Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

5 Sayur Hidroponik yang Mudah Ditanam dan Tinggi Peminat

by Lakuuu 20 September 2022

5-sayur-hidroponik-yang-mudah-ditanam-dan-tinggi-peminat
Memiliki lahan sempit bukan menjadi hambatan bagi Sobat Lakuuu untuk tidak bercocok tanam. Salah satu metode bercocok tanam yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan lahan yang luas adalah hidroponik.

Kegiatan bercocok tanam hidroponik ini sangat menyenangkan, khususnya jika dilakukan bersama dengan anak-anak. Ada banyak jenis sayuran hidroponik yang mudah dirawat dengan masa panen yang cenderung cepat.

Di samping itu, beberapa jenis sayuran hidroponik berikut juga tinggi peminat, sehingga bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Berikut 5 tanaman sayuran hidroponik favorit dan mudah dalam perawatannya.

Apa itu Hidroponik?


Sebelum masuk ke topik utama, tidak ada salahnya untuk Sobat Lakuuu mengetahui lebih lengkap apa yang dimaksud dengan hidroponik.

Sederhananya, hidroponik adalah suatu metode atau cara tanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media utamanya, melainkan menggunakan air. Lalu, bagaimana hasil atau kualitas dari tanaman yang dihasilkan dari bercocok tanam hidroponik?

Ternyata, baik menggunakan cara konvensional yaitu dengan menggunakan tanah, maupun hidroponik, kedua jenis tanaman memiliki kualitas yang sama.

Hal di atas membuktikan, bahwa tanah bukan satu-satunya media utama dalam bercocok tanam, melainkan air yang mengalir juga bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya tanaman.

Di Indonesia sendiri, metode penanaman menggunakan hidroponik sudah banyak diterapkan, mengingat semakin sempitnya lahan tanam di Indonesia yang sebagian besar sudah diubah menjadi gedung-gedung perkantoran dan fasilitas umum.


Tidak Semua Jenis Tanaman Bisa di Hidroponik


Sejatinya, hampir semua tanaman bisa dibudidayakan dengan menggunakan metode hidroponik. Hanya saja, metode hidroponik biasanya berasal dari kelompok tanaman sayur dan buah yang terbilang mudah perawatannya.

Disamping itu, beberapa jenis pohon dengan ukuran besar yang membutuhkan waktu lama untuk tumbuh juga tidak disarankan menggunakan metode hidroponik.

Hal tersebut disebabkan karena peralatan hidroponik terbilang sederhana dan “ringkih”, sehingga tidak sanggup untuk menopang tanaman yang berukuran besar.
 

5 Jenis Tanaman Sayuran Hidroponik yang Mudah Ditanam



Karena hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas, Sobat Lakuuu bisa memanfaatkan lahan kosong di area rumah untuk dijadikan lahan hidroponik mini.

Selain itu, Sobat Lakuuu bisa menjual hasil panen tanaman sayuran hidroponik dan menjadikan nya sebagai bisnis sampingan yang menguntungkan. Berikut 5 jenis tanaman sayuran hidroponik yang mudah dalam proses penanamannya dan tinggi peminat.

  1. Kangkung

Kangkung merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, kangkung  terkenal mudah dalam proses penanamannya, baik secara konvensional maupun dengan teknik hidroponik.

Sobat Lakuuu bisa menanam kangkung hidroponik di dalam baskom atau botol plastik yang berisikan air bersih. Uniknya lagi, kangkung memiliki masa panen yang terbilang cepat, yaitu sekitar 4-6 minggu.

2. Bayam

Selain kangkung, bayam menjadi tanaman sayuran lainnya yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Banyak olahan yang bisa dibuat dengan bayam, mulai dari yang berkuah, hingga kering sekalipun.

Bayam hidroponik minim perawatan dan tidak memerlukan perawatan khusus. Bayam hidroponik juga tidak terlalu memerlukan sinar matahari, sehingga akan memudahkan Sobat Lakuuu dalam proses penanamannya.

3. Sawi Hijau

Sobat Lakuuu yang baru terjun ke dunia hidroponik dan bingung ingin menanam sayuran jenis apa, maka sawi hijau bisa menjadi jawabannya. Sawi hijau tidak memerlukan perhatian khusus, mudah beradaptasi, dan dapat dipanen sepanjang tahun.

Ada dua metode penanaman sawi hijau dengan menggunakan hidroponik. Pertama, Sobat Lakuuu bisa membeli bibit sawi hijau yang sudah berkecambah dengan masa panen sekitar 40-60 hari.

Atau yang kedua, menanam sawi hijau dari bibit dengan masa panen sekitar 25-30 hari setelah ditanam.

4. Kacang Panjang

Selain tanaman sayur-sayur hijau di atas, Sobat Lakuuu juga bisa menanam kacang panjang dengan menggunakan metode hidroponik.

Cukup masukkan bibit kacang panjang yang sebelumnya sudah direndam selama 2 jam ke dalam wadah tertutup. Dalam proses hidroponik, hindari kacang panjang dari sinar matahari agar kelembapannya tetap terjaga.

5. Kale

Tanaman sayuran hidroponik yang terakhir adalah kale. Kale termasuk salah satu tanaman sayuran yang paling sering digunakan dalam olahan makanan.

Selain itu, proses hidroponik kale juga terbilang cukup mudah dan masa panennya pun cepat, yaitu 60 hari setelah ditanam.