Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Brand Ambassador: Definisi, Fungsi dan Cara Memilihnya

by Lakuuu Team 15 October 2021

brand-ambassador
Sobat Lakuuu pasti sudah sangat familiar dengan istilah Brand Ambassador (BA), bukan? Seseorang yang selalu tampil di iklan hingga televisi ini, selalu menarik perhatian orang-orang bagi yang melihatnya.

Walau Brand Ambassador ini bukan berstatus karyawan di suatu perusahan, namun kehadirannya sangat diperhitungkan. Tidak hanya demi meningkatkan pendapatan brand, tetapi juga membawa brand awareness ke lebih banyak market.

Lantas, apa yang dimaksud dengan Brand Ambassador? Apa saja ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Brand Ambassador? Berikut informasinya khusus untuk Sobat Lakuuu!

Apa itu Brand Ambassador?

Photo by Tomaz Barcellos from Pexels
Brand Ambassador adalah seseorang yang mempromosikan suatu brand yang telah bekerjasama dengannya, baik dalam bentuk produk ataupun jasa.

Selain melalui media sosial, Brand Ambassador juga bisa menggunakan teknik marketing word-of-mouth atau merekomendasikan produk dan jasa dari brand tersebut ke jaringan pertemanannya.

Karena salah satu tugas Brand Ambassador adalah memanfaatkan jaringan luasnya untuk “menjual”, maka umumnya seorang Brand Ambassador datang dari kalangan entertainment seperti aktor, musisi, hingga figur yang dihormati sekalipun.

Fungsi Brand Ambassador

Photo by José Luis Photographer from Pexels
Tidak hanya tampil di berbagai iklan, menjadi speaker hingga menghadiri berbagai acara rutin perusahaan, BA memiliki fungsi dan peranan penting lainnya.

1. Meningkatkan jangkauan merek

Ada kalanya sebuah brand membutuhkan dorongan untuk menjangkau lebih banyak pasar. Memberikan brand awareness kepada target pasar yang jauh lebih luas adalah salah satu peran serta fungsi dari Brand Ambassador.

Dengan semakin luasnya jangkauan suatu merek, semakin besar juga tingkat penjualan dari brand itu sendiri. Membuat brand semakin dikenal oleh masyarakat dan berpeluang besar untuk mendominasi pasar.

2. Menjaga reputasi

Brand tidak selamanya mengalami kenaikkan. Adakalanya brand mengalami penurunan yang disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satu contohnya adalah pemberitaan dari media yang menyiarkan informasi kurang baik.

Tapi, hal di atas dapat diatasi dengan kehadiran Brand Ambassador yang dengan sigap akan mengangkat reputasi itu kembali. Hal itu dikarenakan, Brand Ambassador memiliki networking yang luas yang percaya kepada mereka.

3. Memberikan ulasan yang baik

Fungsi BA bagi suatu brand adalah untuk memberikan review atau ulasan yang baik yang menyangkut produk atau jasa dari brand tersebut yang melalui berbagai macam metode, seperti di media sosial atau word-of-mouth.

Tidak hanya memberikan ulasan positif, seorang BA juga dipercaya untuk memberikan ulasan yang jujur kepada brand, sehingga brand dapat meningkatkan kualitas produknya.

4. Menambah rasa percaya pada pembeli

Berdasarkan laporan The 2019 Edelman Trust Barometer Special Report: In Brands We Trust, mengatakan 81% customers setuju bahwa rasa percaya adalah faktor utama mereka melakukan pembelian.

Sehingga, suatu brand tidak lagi cukup untuk menjadi kreatif dalam memasang iklan atau tag-lines iklan yang menarik.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan rasa percaya pada customers adalah dengan menggunakan Brand Ambassador yang telah dipercayai oleh setidaknya para pengikutnya.

Brand Ambassador yang baik adalah yang memberikan impact kepada tidak hanya dirinya sendiri, tetapi semua orang disekitarnya.

Dengan demikian, memilih Brand Ambassador yang baik adalah kuncinya. Lalu, bagaimana cara memiliki BA yang tepat?

Jangan Asal Memilih Brand Ambassador!

Photo by Kampus Production from Pexels
BA adalah wajah dari suatu brand. Wajah itu nantinya yang akan menginformasikan berbagai macam penawaran, kelebihan dan manfaat yang akan didapat publik jika menggunakan brand tersebut.

BA juga akan menjadi perpanjangan tangan dan membawa brand awareness ke tengah masyarakat, sehingga citra BA haruslah baik dan mendapat sambutan yang positif di dalam mayoritas masyarakat.

Selain itu, memilih seorang Brand Ambassador yang memiliki citra yang sejalan dengan perusahaan juga akan memperkuat fondasi dan menciptakan koneksi yang kuat antara kedua belah pihak.

Hal lain yang harus diperhatikan saat memilih Brand Ambassador adalah untuk menghindari figur yang beberapa bulan ke belakang terjerat skandal.

Usaha pencegahan di atas bertujuan untuk melindungi nama atau merek perusahaan dari masyarakat yang masih “panas” akibat skandal dari sosok tersebut.

Tujuan adanya Brand Ambassador adalah sebagai representatif dari perusahaan dan diharapkan, BA mampu mempromosikan brand yang sudah bekerjasama ke ruang lingkup yang lebih luas lagi.

Namun, tidak ada salahnya juga jika suatu brand tidak memiliki seorang perwakilan tersebut alias Brand Ambassador.

Mereka tetap bisa menghasilkan keuntungan dengan menyediakan konten yang berkualitas, website yang mendukung dan responsif, serta strategi promosi yang tepat.