Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Cara Melakukan Brand Collaboration, Penjualan Jadi Melejit

by Lakuuu 16 April 2022

cara-melakukan-brand-collaboration-penjualan-jadi-melejit

Bagi pengusaha yang sedang membangun reputasi, sebaiknya ketahui cara melakukan brand collaboration atau co-branding. Reputasi memang sangat penting, baik bagi pemula atau perusahaan profesional sekalipun, jika ingin menjangkau banyak orang.

Untuk menghadirkan inovasi produk, seringkali pengusaha mengalami kendala berupa ide atau aspek lain. Supaya tidak terjadi hal seperti itu, maka bekerja sama dengan merk lain diperlukan dan menjadi keharusan.

Namun untuk mewujudkan kerja sama ini, Sobat Lakuuu perlu memastikan bahwa semua kegiatan serta rencana berjalan lancar. Memilih partner profesional adalah jawaban dari kesulitan semua pengusaha.

Dari etos kerja berkualitas, akan muncul rasa tanggung jawab satu sama lain, sehingga target penjualan bisa terpenuhi. Kolaborasi berhasil adalah sebuah jalan menuju sukses, tidak dipungkiri bisa menjadikan bisnis berkembang.

Cara Melakukan Brand Collaboration dengan Baik


Berikut cara melakukan strategi ini, namun perlu mengetahui konsepnya seperti apa terlebih dahulu. Strategi ini mengacu pada beberapa merk dan influencer untuk melakukan akurasi pada suatu jasa atau produk.

1.  Merencanakan Campaign dengan Baik

Sebelum memutuskan proyek kolaborasi, merencanakan terlebih dahulu kampanye dengan matang dan hati-hati. Melalui persiapan matang tersebut, sebuah perusahaan akan lebih maksimal dalam menarik perhatian calon konsumen.

2.  Melakukan Seleksi Calon Partner

Ketika menemukan sebuah produk atau influencer potensial, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk melakukan kolaborasi. Namun kegiatan itu tidak bisa dilakukan sembarangan, harus selektif dan berhati-hati.

3.  Menyiapkan Ketentuan dan Kontrak

Bekerja secara konsisten sesuai dengan ketentuan adalah kewajiban semua orang ketika berbisnis. Supaya partner dapat menjalankan tanggung jawab serta memahami ketentuan, siapkan kontrak kerja atau perjanjian terlebih dahulu.

4.  Mengatur Timeline Pekerjaan

Kunci keberhasilan menjalankan kolaborasi yaitu menyesuaikan timeline kerja sama, supaya semua hal lebih terkendali. Sebuah merek atau partner kerja sama pasti tidak hanya melakukan satu campaign saja.

5.  Menjadi Partner yang Fleksibel

Untuk urusan kolaborasi antar usaha, pelaku bisnis dituntut menjadi lebih fleksibel untuk menyesuaikan semua hal dalam satu jalur. Jika belum menemukan waktu paling pas, maka rencana tersebut tidak bisa dipaksa dijalankan.

6.  Melakukan Personalisasi

Para audiens semakin tertarik untuk mengetahui behind the story dari sebuah proyek kolaborasi antara beberapa pihak. Hal ini menjadi value tersendiri di mata konsumen, maka patut dimanfaatkan melalui media sosial.

7.  Rajin Membagikan Informasi Terbaru

Semua orang pasti ingin terus berkembang dengan berbagai cara, hal serupa berlaku juga pada para konsumen. Melalui berbagai media seperti webinar, live stream, atau lainnya, ajaklah audiens berinteraksi dan berbagi.

Cara Melakukan Brand Collaboration, Manfaatnya Apa?


Saat ini banyak sekali bidang usaha mulai memasuki platform online supaya tidak kalah saing dalam persaingan sengit. Menarik pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan setia dapat dilakukan asalkan tahu caranya.

Co-branding, menjadi salah satu strategi paling jitu saat ini, dan sudah banyak dilakukan oleh para pengusaha skala kecil hingga besar. Pengusaha yang baik tidak boleh menutup mata atas berbagai peluang.

Lalu manfaatnya apa bagi pengusaha dan influencer? Saat melakukan co-branding, tujuan paling utama adalah untuk memasarkan produk inovatif, unik, dan berbeda pada para pelanggan, sehingga mendapatkan keuntungan lebih.

Selain itu, bagi pengusaha akan bisa memperluas target pasar dan menjadi lebih kompetitif dibandingkan para pesaingnya. Kedua belah pihak akhirnya dapat menikmati keuntungan berupa kepuasan serta exposure.

Tujuan paling penting dari setiap usaha pastinya adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya, dengan cara meningkatkan penjualan. Salah satunya adalah co-branding sebagai strategi paling jitu saat ini.

Melakukan cara melakukan brand collaboration ini meningkatkan jumlah keuntungan karena berkaitan dengan merk lain atau influencer tertentu. Terutama jika partner sudah terkenal kuat dalam hal reach, value, ataupun market share.

Hal ini akan meningkatkan jumlah loyal customer, karena melihat berbagai penawaran menarik dari proyek tersebut. Co-branding juga akan memperluas customer base, karena target bisa dengan mudah terjangkau.

Melakukan kolaborasi adalah menyatukan beberapa ide, strategi, serta tujuan menjadi satu, sehingga calon konsumen akan tertarik dengan sebuah produk. Co-branding adalah inovasi menghasilkan karya baru yang menarik.

Menghasilkan inovasi karya baru akan meningkatkan potensi masuk review para influencer atau tokoh publik lain. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan berupa exposure, sehingga dapat dikenal dan dijangkau banyak orang.

Cara Melakukan Brand Collaboration, Hasilnya Unik dan Fenomenal


Di sekitar Sobat Lakuuu, banyak ditemui hasil kolaborasi tidak terduga, biasanya lintas bidang industri berbeda. Tidak disangka, kerja sama unik ini malah semakin membuat audiens terpikat dan tertarik mencoba.

Misalnya kolaborasi fenomenal antara Oreo X Supreme, mencuri perhatian pecinta Oreo dengan pecinta fashion. Produk hasil proyek ini dijual dengan harga fantastis, namun para konsumen malah mencintainya.

Kolaborasi lainnya adalah Chitato X Indomie, kedua merk sebenarnya sudah mempunyai banyak peminat, namun dengan begini, akan menjangkau pasar lebih luas. Terbukti setelah perilisannya, produk tersebut laku terjual habis.

Tidak ada salahnya melakukan co-branding, asalkan semua persiapan sudah terpenuhi dengan rencana matang. Cara melakukan brand collaboration harus diperhitungkan dengan berhati-hati agar hasilnya dicintai konsumen.