Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Mengenal Tren Bisnis Cloud Kitchen yang Cocok untuk Pelaku UMKM Pemula

by Lakuuu 20 February 2022

cloud-kitchen-umkm

Pernah dengan mengenai tren bisnis cloud kitchen? Sepertinya, masih banyak orang yang asing dengan tren satu ini. Meskipun pernah mendengarnya belum tentu benar-benar memahami maknanya.

Cloud kitchen juga populer dengan sebutan ghost kitchen, bukan berarti ada hantu di dapur melainkan sebuah sistem dalam bisnis food and beverage. Jadi, jangan mengaitkannya dengan alam gaib.

Dalam sistem F&B ini seorang pelaku usaha tidak mesti memiliki dapur berbentuk fisik, karena disewakan pada pelaku bisnis lainnya. Sistemnya unik dan sedikit membingungkan, tapi juga memberikan hasil lumayan.

Bagi Sobat Lakuuu yang tertarik mengenal jenis bisnis ini dan ingin mencobanya, disarankan untuk memahami dengan baik mengenai sistem tersebut sebelum terjun. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Sobat Lakuuu ketahui.

Apa itu Tren Bisnis Cloud Kitchen?


Di Indonesia istilah cloud kitchen (CK) ini mungkin masih asing dan jarang digunakan, tapi sudah banyak pelaku bisnis melakukannya. Konsepnya memang sedikit tidak biasa, karena bisa dikatakan ini adalah bisnis menyewakan dapur.

Seorang pemilik atau pengelola cloud kitchen akan membangun sebuah dapur besar dan membaginya atas beberapa bilik. Kemudian setiap bilik akan disewakan kepada pelaku bisnis F&B.

Tren bisnis cloud kitchen ini menggunakan konsep jual beli online, di mana setiap penyewa bilik akan memasarkan produknya secara online. Pengelola atau pemiliki cloud kitchen akan menjadi pihak yang mengelola administrasi.

Saat pesanan masuk akan diterima pengelola kemudian diteruskan kepada penyewa bilik, setelah pesanan selesai kurir akan mengantarkannya kepada pemesan. Jenis bisnis F&B satu ini tidak melayani makan di tempat, khusus pesan antar saja.

Karena itulah banyak yang menyebutnya sebagai ghost kitchen karena perwujudan dapurnya tidak benar-benar terlihat oleh pembeli. Namun, konsep ini cukup disukai karena proses pemesanan dan pengantaran makanan berlangsung cepat.

Kelebihan Tren Bisnis Cloud Kitchen


Bagi pelaku usaha menggunakan sistem cloud kitchen ini memberikan banyak keuntungan sehingga layak dilakukan. Bagi Sobat Lakuuu yang ingin mencobanya perhatikan dahulu keuntungan berikut:

1.  Hemat Modal

Modal menjadi permasalahan utama ketika seseorang hendak memulai bisnis makanan, terutama dalam hal menyediakan peralatan dan perlengkapan dapur. Biaya membangun dapur yang layak saat ini tidaklah murah.


Apalagi jika ingin membangun sebuah restoran, bukan hanya harus memikirkan dapur, Sobat Lakuuu juga perlu memikirkan sewa tempat, perabotan, hingga gaji karyawan. Sedangkan jika menggunakan sistem CK jumlah modal dapat ditekan.


2.
  Dapat Fasilitas Dapur Komplit

Tren bisnis cloud kitchen memberikan keuntungan menyediakan fasilitas dapur komplit. Penyewa tidak perlu bingung hendak membeli alat masak apa dan mereknya, karena semua sudah tersedia.

Sobat Lakuuu juga bisa meminta pihak pengelola untuk menyediakan peralatan masak tertentu jika belum ada. Tentu saja, semakin lengkap peralatan dan perlengkapannya membuat harga sewa makin tinggi.

Apabila terjadi kerusakan juga sudah ada pihak yang bertanggung jawab memperbaikinya. Jadi, penyewa dapat lebih fokus pada kebersihan tempat dan makanan sehingga bisa menghasilkan sajian terbaik.

3.  Risiko Kecil

Untuk Sobat Lakuuu yang baru bekerja di dunia F&B, menggunakan sistem ini akan meminimalkan risiko. Selain modalnya tidak terlalu besar, kemungkinan suksesnya juga tinggi sehingga bisa dijadikan momentum belajar dan bereksperimen.

Apabila gagal melakukan bisnis ini, kerugiannya tidak terlalu besar. Di lain sisi juga dapat menjadi pengalaman terbaik dalam berbisnis. Sobat Lakuuu dapat menjadikan kegagalan sebagai bahan penelitian agar di masa depan menjadi lebih baik.

Kekurangan Tren Bisnis Cloud Kitchen


Setiap sistem bisnis pasti memiliki kekurangan dan tugas Sobat Lakuuu memastikan kekurangan tersebut tidak menghambat tujuan. Pada sistem CK, kekurangannya adalah sebagai berikut:

1.
  Persaingan Ketat

Di jenis usaha manapun persaingan selalu ada, tapi untuk CK sendiri persaingannya bisa lebih gila. Karena Sobat Lakuuu akan bertemu dengan para pebisnis lainnya dan berada di satu tempat.

Tidak menutup kemungkinan akan menemukan pebisnis dengan jenis kuliner sama sehingga persaingan tidak bisa dihindarkan. Untuk menjadi pemenang harus bisa memberikan nilai lebih terhadap produk sehingga menarik lebih banyak pembeli.

 Selain itu, harus selalu berinovasi dan menghasilkan ide-ide baru agar konsumen tidak bosan. Dengan demikian konsumen juga akan selalu menanti apa ide makanan baru yang dihadirkan.

2.  Harus Melakukan Branding Sendiri

Tren bisnis cloud kitchen menarik perhatian banyak pebisnis kuliner untuk bergabung. Oleh sebab itu, harus pintar-pintar dalam memasarkan produk dan membangun nama baik di masyarakat.

Jangan mengharapkan pengelola atau pemilik tempat akan membantu melakukan branding, karena hal tersebut tidak mungkin. Sobat Lakuuu harus melakukan promosi sendiri dan meningkatkan nama baik di masyarakat.

Namun, jangan khawatir, ada banyak cara bisa dilakukan untuk membranding diri dan produk. Misalnya, menggunakan media sosial, ini cara yang sangat ampuh karena sebagian besar masyarakat dunia menggunakannya.

Pada dasarnya, setiap jenis bisnis akan memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Seperti CK yang terlihat mudah dilakukan, tapi nyatanya juga membutuhkan usaha agar bisa membuatnya terus bertahan.

Jika Sobat Lakuuu tertarik dengan sistem bisnis ini, maka utamakan untuk mengetahui dengan baik bagaimana pengoperasiannya. Selain itu, juga mempertimbangkan untung ruginya, bukan hanya karena tertarik dengan tren bisnis cloud kitchen saja.