Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Dari Resep Ayah, Dessert Pudding Puyo Raup Miliaran Rupiah

by Lakuuu 24 December 2021

dessert-pudding-puyo
Mungkin Sobat Lakuuu sering mengkonsumsi dessert pudding Puyo bukan. Pudding ini cukup lembut dan nikmat untuk dikonsumsi sehari-hari. Tahukan Sobat Lakuuu bahwa pudding Puyo ini awalnya hanya iseng-iseng belaka.

Dua saudara, yakni Adrian dan Eugene ini mulai merintis bisnis dessert pudding dari bawah. Mereka berdua menggunakan resep dari sang Ayah dalam membuat pudding nikmat dan enak ini. Yang menjadi perbedaan dari pudding Puyo dengan pudding lainnya ada pada tekstur dan rasa.

Pudding Puyo ini memiliki tekstur sangat lembut. Selain itu, rasa dari pudding tersebut sangat nikmat. Cocok untuk lidah-lidah orang Indonesia. Maka tak heran jika pudding Puyo ini sangat diminati oleh pelanggan.

Bahkan, kini merk pudding Puyo telah tersedia di berbagai pusat perbelanjaan ternama di beberapa kota di Indonesia, mulai dari kawasan Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya.

Selain itu, pudding Puyo juga merambah ke dunia bisnis online. Pudding Puyo telah tersedia di beberapa aplikasi-aplikasi marketplace serta aplikasi makanan online, seperti Go-Jek, Grab Food, serta Shopee Food.

Mengingat jaringan bisnis dari pudding Puyo ini cukup luas, maka omset bulanan dari bisnis ini mencapai miliaran rupiah. Jadi, semua bidang bisnis memang dimulai dari bawah. Untuk itu, Sobat Lakuuu perlu mengetahui cerita inspiratif dari Adrian dan Eugene dalam mengelola bisnis pudding Puyo.

Cerita Inspiratif dari Pemilik Usaha Dessert Pudding Puyo

Memang, merintis bisnis memang tidak mudah. Terlebih untuk bisnis Food & Beverages atau F&B. Pasalnya, tidak semua orang menyukai pudding. Selain itu, pudding adalah salah satu makanan yang mudah untuk dibuat dirumah.

Namun karena Adrian dan Eugene selaku owner Puyo ini yakin dengan resep sang ayah, maka mereka memberanikan diri untuk mencoba menjual ke masyarakat. Tentu saja, awalnya ada banyak hambatan-hambatan dalam memulai bisnis.

Mulai dari tekstur yang tidak terlalu disukai oleh pelanggan. Kemasan yang tidak menarik. Kesulitan untuk membangun brand awareness serta interaksi dengan pelanggan. Hingga tekstur rasa yang dinilai masih biasa saja.

Oleh sebab itu, owner dari pudding Puyo lantas menerima dan memperbaiki kritik serta saran dari pelanggan. Oleh karena itu, bisnis penjualan pudding ini tidak serta merta meraih kesuksesan. Awalnya, kedua owner ini memasarkan pudding melalui media sosial Instagram.

Dan setelah melakukan inovasi terhadap resep sang Ayah, Adrian dan Eugene berhasil membuat dessert pudding Puyo yang kemudian dijual secara massal ke masyarakat. Dan selanjutnya, owner mulai membuka stand di pusat perbelanjaan.

Di tahun 2013, kedua owner ini resmi membuka booth Puyo di Living World Alam Sutera. Dengan modal hanya 5 juta saja, keduanya pun mulai merintis dan menjual pudding kepada para pengunjung.

Dan lambat laun, bisnis ini pun kemudian berkembang hingga berhasil membuka cabang di pusat perbelanjaan di Indonesia. Selain itu, bisnis ini juga telah memiliki cabang cukup banyak hingga mampu mengumpulkan omset miliaran hanya bermodal resep membuat pudding dari Ayah.

Komponen-Komponen yang Wajib Sobat Lakuuu Ketaui dalam Membangun Bisnis

Merintis usaha memang membutuhkan waktu cukup lama hingga dapat berkembang seperti usaha dessert pudding Puyo. Pasalnya, para owner menerapkan berbagai komponen bisnis agar usaha yang dikembangkan dapat diterima oleh masyarakat.

Sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang UMKM, Sobat Lakuuu dapat menerapkan beragam komponen bisnis sebagai berikut agar dapat meraih sukses seperti Andrian dan Eugene dalam mengelola pudding Puyo. Pertama, selalu catat kritik dan masukan dari konsumen.

Sebab, kritik serta masukan yang membangun akan memperbaiki produk yang akan dijual. Kedua, manfaatkan teknologi dalam memasarkan produk. Salah satunya adalah membuat website e-commerce builder agar pembeli dapat memesan produk Sobat Lakuuu secara online.

Kedua, jangan pernah menyerah dalam berusaha. Setiap pengusaha tentu kerap menemui kegagalan. Untuk itu, Sobat Lakuuu dapat belajar dari kegagalan usaha sebelumnya untuk dapat merintis bisnis kembali.

Pelajaran-Pelajaran yang dapat Dipetik dari Usaha Dessert Pudding Puyo

Ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik oleh Sobat Lakuuu dari cerita inspiratif tentang usaha pudding Puyo. Salah satunya adalah tekad Adrian dan Eugene dalam mengelola usaha pudding.

Mereka berdua selalu berinovasi dan berimprovisasi agar resep pudding dari Ayah dapat diterima oleh konsumen. Selain itu, mereka berdua juga memiliki tekad kuat untuk membuka booth di pusat perbelanjaan. Meskipun modal mereka berdua hanya sekitar 5 juta saja.

Selain itu, mereka berdua juga memanfaatkan teknologi serta media sosial dalam membangun brand awareness agar semakin dikenal konsumen. Sehingga, hal tersebut juga telah membuka pangsa pasar dari pudding Puyo. Maka tak heran jika pudding Puyo kini meraih omset miliaran rupiah.

Sebagai wirausaha, Sobat Lakuuu dapat mencontoh beberapa bisnisman yang telah menemui kesuksesan. Salah satunya adalah Adrian dan Eugene. Keduanya sukses merintis usaha pudding Puyo. Untuk itu, ketahui rahasia sukses usaha dessert pudding Puyo yang memiliki omset miliaran rupiah.