Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Tips Menggunakan Emotional Trigger Dalam Marketing

by Lakuuu 11 December 2021

emotional-trigger-dalam-marketing
Dalam mensukseskan bisnis Sobat Lakuuu, perlu mengetahui tentang emotional trigger marketing. Situasi psikologis yang dapat mempengaruhi bisnis yang sedang berjalan. Terutama, dalam menarik perhatian konsumen, agar mau membeli produk Sobat Lakuuu.

Kita tentu tidak asing dengan psikologi marketing, di mana itu adalah salah satu strategi pemasaran dengan tujuan membangkitkan emosi pasarnya. Lalu, itu dijadikan penerima dan target marketingnya.

Lalu apa yang dimaksud dengan emotional trigger marketing itu? serta bagaimana mengaplikasikannya dalam dunia pemasaran? Semuanya akan dijelaskan, agar Sobat Lakuuu di sini bisa memahaminya dengan baik.

Pengertian dan Manfaat Emotional Trigger Marketing

Sebelum menjelaskan bagaimana tips pengaplikasian dari pembahasan kali ini, Sobat Lakuuu harus tahu dulu mengenai pengertian emotional trigger marketing. Pembahasan ini memang sangat berkaitan dengan dunia bisnis dan copywriting.

Emotional trigger sendiri dalam dunia pemasaran memiliki pengertian segala sesuatu atau apa saja yang memicu seseorang untuk bereaksi secara emotional. Entah itu berupa situasi, ungkapan, kata-kata, opini, atau seseorang.

Jadi, ketika dalam dunia marketing sisi emotional trigger keluar, akan bereaksi secara emosional. Bahkan tidak sedikit pula yang mengesampingkan logika. Bahkan daya kritis akan hilang begitu saja.

Contohnya saja, ketika konsumen tertarik dengan satu barang tertentu, padahal belum begitu butuh tapi harganya sedang diskon, tanpa pertimbangan langsung membelinya.

Dengan kata lain, Sobat Lakuuu sebagai seorang marketers, harus memahami psikologi dari sisi konsumen. Jika telah paham, maka akan mudah menyusun copywriting. Strategi pemasaran juga berjalan sesuai dengan target sasaran.

Sebagai seorang marketers, tentu ada manfaat yang dituju bila menggunakan emosional trigger dalam strategi pemasaran, yaitu :

  1. Mampu meningkatkan penjualan secara signifikan dengan tindakan yang cukup sederhana.
  2. Membuat konsumen semakin tertarik untuk berbelanja.
  3. Meningkatkan keuntungan dibandingkan tanpa memakai strategi trigger ini.
  4. Mampu membangun rasa percaya konsumen terhadap barang jualan Sobat Lakuuu, sehingga ingin membelinya lagi.

Jenis-Jenis Emotional Trigger Dalam Pemasaran

Semakin hari, memang persaingan dalam dunia bisnis akan terus berlangsung. Agar tidak mudah didepak oleh saingan, Sobat Lakuuu harus melakukan beberapa tindakan pemasaran, agar produknya masih bertahan lama di pasaran.

Salah satunya adalah dengan strategi emotional trigger marketing. Tipe emosi seperti ini, berpusat pada psikologis manusia dalam pengambilan keputusan. Jika dibawa dalam dunia marketing, berkaitan pada keputusan konsumen.

Karena otak manusia pemicu dari pengambilan keputusan, ketika paham mengenai emosional trigger dari konsumen, dapat mengetahui apa alasan atau motivasi buyer dalam melakukan pemesanan barang tersebut.

Faktanya, memang konsumen mau membeli suatu barang, bukan diputuskan melalui pertimbangan secara logika, tapi berdasarkan pengaruh psikologisnya, sehingga ada dorongan dan merasa butuh untuk membelinya.

Berikut adalah beberapa jenis dari emotional trigger marketing yang harus Sobat Lakuuu ketahui, agar tahu bagaimana cara menarik konsumen :

  1. Pain and pleasure, maksudnya, konsumen akan bergerak membelinya, ketika ada dorongan karena kenikmatan dan juga ingin menghindari kesengsaraan atau rasa kurang mengenakan.
  2. Ada jenis helping, mendorong buyer membeli dengan alasan membantu orang.
  3. Curious, atau rasa penasaran. Membeli bukan karena butuh, tapi rasa penasaran tersebut.
  4. Bersifat spesifik. Memutuskan membeli karena produk yang diperdagangnya, dijelaskan secara spesifik atau detail.
  5. Hemat. Memutuskan membeli karena harganya lebih terjangkau dibandingkan lainnya.
  6. Eksklusif, artinya lebih spesial atau edisi terbatas.
  7. Kontrol. Jenis ini, produk yang diinginkan konsumen bisa diatur oleh mereka.
  8. Hope atau harapan. Produknya sesuai dengan harapan buyer
  9. Urgency atau mendesak. Jenis satu ini, membuat konsumen memutuskan membeli karena keadaan sedang genting.

Tips Mengaplikasikan Emotional Trigger Marketing

Berdasarkan beberapa jenis emotional trigger marketing di atas, bagaimana bisa mewujudkan salah satu atau beberapa jenis, agar konsumen terdorong beli produk Sobat Lakuuu?

Memang ada tips dan strateginya jika ingin menerapkan sistem trigger dalam marketing yang sedang dijalani. Sobat Lakuuu bisa menerapkan emotional trigger ini dalam beberapa media pengiklanan.

Tentunya, dalam menuliskan kata-kata, harus sesuai dengan ilmu copywriting. Tujuannya, agar pesan disampaikan sebaik mungkin, pada audiences yang dituju.

Bila telah menguasai pola pikir konsumen berdasarkan emotional trigger, pasti menyusun copywriting dari berbagai sudut pandang untuk meningkatkan penjualan. Berikut ini adalah tips mudah bagaimana menggunakan sistem psikologi trigger dalam marketing :

  1. Kenali target audiens Sobat Lakuuu. Mereka mau tergerak memutuskan membeli dengan alasan apa atau motivasi apa yang membuat mereka tergerak.
  2. Agar bisa mendapatkan respon dari audiens serta memunculkan emosi, lakukan strategi marketing dengan story telling. Gunakan emosi kemarahan, kegembiraan, kesedihan hingga motivasi agar lebih terhubung dengan audiens.
  3. Agar mendapatkan simpati dan muncul emotional trigger helpful dan hope, maka munculkan motivasi dalam pemasaran.
  4.  Dalam memasarkan produk, selalu memberikan alasan kepada konsumen untuk menemukan spesifikasi produk.
  5. Ciptakan rasa penasaran yang disengaja agar buyer tertarik mencoba produk itu.
  6. Bangun antisipasi dengan menciptakan sesuatu yang diinginkan konsumen.
  7. Dan buat konsumen Sobat Lakuuu merasa penting, agar mereka tidak ragu menjadi pelanggan tetap.

Eksplor lebih detail mengenai teknik marketing ini. karena pada dasarnya, psikologi pemasaran, sangat ampuh meningkatkan traffic penjualan. Sementara ini, sudah banyak pebisnis yang mengandalkan emotional trigger marketing sebagai senjata ampuh mereka.