Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

7 Tips Mudah Membuat Newsletter yang Menarik

by Lakuuu 9 November 2021

newsletter
Newsletter merupakan salah satu senjata terpenting dari digital marketing. Tidak hanya untuk tetap menjalin komunikasi dengan para pelanggan, newsletter juga berfungsi sebagai untuk mempromosikan suatu campaign, dan menginformasikan adanya penawaran menarik.

Dengan demikian, visual atau tampilan dari newsletter haruslah dirancang sedemikian rupa, sehingga pelanggan tertarik untuk melakukan pembelian atau transaksi.

Agar tampilan newsletter terlihat menarik dan efektif, berikut 7 tips mudah membuat newsletter yang bisa langsung Sobat Lakuuu praktekkan.

4 Fungsi dan Tujuan dari Newsletter


Sobat Lakuuu, peran newsletter dalam dunia digital marketing tidak terbatas untuk menghasilkan keuntungan, atau menciptakan pembelian saja.

Berikut 4 fungsi dari newsletter yang bisa menjadi patokan.

1. Meningkatkan brand awareness

Salah satu fungsi dari newsletter adalah mendistribusikan konten yang menarik yang berpotensi dibaca atau dilihat oleh para pelanggan.

Ini akan meningkatkan hubungan pelanggan, sehingga kedua belah pihak tetap saling berkomunikasi, sekaligus membuat pelanggan “tidak lupa” dengan kehadiran Sobat Lakuuu.

2. Meningkatkan traffic

Salah satu upaya untuk meningkatkan traffic website bisnis adalah dengan mengirimkan konten yang membahas topik tertentu melalui newsletter.

Adapun topik yang bisa diinformasikan adalah tips dan trik, cara melakukan sesuatu, hacks, hingga fakta unik.

3. Mempromosikan media sosial

Sobat Lakuuu bisa melakukan promosi media sosial bisnis dengan cara menambahkan tautan link media sosial ke dalam newsletter.

4. Menginformasikan penawaran eksklusif

Benefit dari pelanggan yang berlangganan newsletter adalah mereka mendapatkan informasi secara eksklusif mengenai penawaran yang akan atau sedang berjalan.

7 Cara Mudah Membuat Newsletter yang Menarik


1. Tentukan tujuan newsletter

Langkah pertama yang harus ditentukan terlebih dahulu adalah menentukan tujuan dari newsletter itu sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, newsletter memiliki 4 fungsi dan tujuan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

Beda tujuan, beda juga cara membuat dan visual yang ditampilkan.

Perlu diperhatikan, Sobat Lakuuu tidak bisa merangkum seluruh tujuan newsletter dalam satu email. Pertimbangkan kembali, apa yang ingin Sobat Lakuuu harapkan dari pelanggan yang menerima newsletter.

Apakah Sobat Lakuuu menginginkan traffic yang banyak ke website, menciptakan transaksi, atau sekedar menyuruh pelanggan untuk mem-follow akun media sosial.

2. Tambahkan gambar yang relevan

Sobat Lakuuu, newsletter akan menjadi kian menarik jika ditambahkan gambar. Tentu saja, gambar yang ditampilkan harus relevan dengan isi dan tujuan dari newsletter itu sendiri.

Selain gambar, Sobat Lakuuu juga bisa menyematkan video interaktif, sehingga pelanggan akan penasaran dan tertarik untuk menonton atau membaca isi dari newsletter tersebut.

3. Coba bikin subjek email yang kreatif

Sobat Lakuuu, apa yang akan Sobat Lakuuu lakukan jika mendapatkan push notification dengan kalimat seperti di bawah ini?

Tentu nya Sobat Laku ter-trigger untuk meng-klik dan membuka notifikasi ini, bukan? Kira-kira, kenapa ya push notification ini mampu membuat Sobat Lakuuu melakukan hal tersebut? Jawabannya adalah headline-nya yang memicu tindakan.

Sama seperti kasus di atas, salah satu hal kenapa pelanggan membuka newsletter Sobat Lakuuu adalah karena subjek emailnya yang menggerakkan mereka untuk membuka dan membaca informasi di dalam nya.

Selalu ingat, bahwa setiap open rate email newsletter akan bergantung dengan seberapa kreatif dan menariknya subjek newsletter yang dibuat.

Adapun tiga tips yang bisa dicoba saat membuat subjek email adalah,

  1. Masukkan kata yang mengandung urgensi
  2. Kombinasikan dengan kalimat yang membangkitkan rasa penasaran
  3. Dan, sebut namanya mereka agar terlihat lebih personal.

4. Jangan terlalu panjang membuat newsletter

Sobat Lakuuu, usahakan untuk tidak membuat newsletter yang mengharuskan para pelanggan menghabiskan waktu hanya untuk membaca satu newsletter. Kunci dari membuat newsletter yang efektif adalah semakin ringkas semakin baik.

Jadi, cobalah untuk membuat copy yang menarik, singkat, padat, dan jelas, agar pelanggan yang menerima newsletter memahami konteks secara keseluruhan dengan cepat.

5. Jangan promosi terus, berikan konten yang menarik

Ingat kembali tujuan dari newsletter tidak hanya untuk memberikan penawaran dan mendatangkan keuntungan, tetapi juga menginformasikan konten yang menarik.

Jika pelanggan selalu dijejalkan dengan promosi atau penawaran terus menerus, mereka akan berpikir bahwa newsletter ini tidak lebih dari sekedar spam. Tak jarang, mereka juga akan langsung unsubscribe newsletter.

6.  Buat CTA yang tepat dan jelas

Jangan buat CTA atau call-to-action yang membingungkan pelanggan. Buatlah maksimal satu CTA dalam satu newsletter.

Tapi, jika Sobat Lakuuu ingin memberikan beberapa CTA, ada baiknya untuk menonjolkan satu CTA utama sebagai focus point CTA di dalam newsletter.

7. Tes dan lakukan pengukuran secara berkala

Tidak ada rumus pasti cara membuat newsletter email yang baik. Semua perusahaan, pasti memiliki cara dan rumusnya masing-masing. Semua kembali pada bagaimana tingkah laku dari pelanggan.

Maka dari itu, teruslah untuk melakukan tes dan eksperimen agar mengetahui strategi yang tepat, sehingga Sobat Lakuuu menemukan formula yang tepat dalam membuat newsletter