Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Wajib Tau, 5 Tips Penting Agar Portofolio Desain Produk Terlihat Lebih Menarik

by Lakuuu 17 November 2021

portofolio-desain-produk
Bagi Sobat Lakuuu yang terjun dalam dunia kreatif, memahami tips portofolio desain produk yang baik tentu menjadi sebuah hal yang wajib. Semuanya pasti sudah tahu kalau portofolio sendiri merupakan sarana untuk menunjukkan karya yang pernah dibuat sebelumnya.

Namun dalam proses pembuatan portofolio ini sendiri ada langkah-langkah yang harus diperhatikan dengan baik. Tujuannya tentu saja supaya hasil portofolio yang dibuat jadi lebih menarik minat banyak orang. Jika tidak, percuma saja portofolio tersebut dibuat.

Lantas kira-kira bagaimana cara membuat portofolio yang baik tersebut? Apa saja yang harus dimasukkan di dalamnya? Apakah ada desain khusus yang harus diterapkan untuk membuatnya lebih menarik? Hal ini tentu sangat penting untuk diterapkan sejak awal.

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Portofolio

Portofolio adalah gabungan dari berbagai jenis materi yang memperlihatkan apa yang Sobat Lakuuu miliki dari mulai pengalaman, pendidikan, keterampilan, pelatihan, kualifikasi, keyakinan dan sebagainya.

Di dalam portofolio ini akan diperlihatkan kepribadian dan etos kerja yang dimiliki kepada calon klien atau rekruter. Proses penyusunan portofolio sendiri tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Diperlukan metode khusus untuk berhasil menciptakan portofolio yang menarik dan bisa dipahami dengan baik oleh rekruter. Ini berlaku dalam bidang apapun, termasuk salah satunya dalam bidang desain produk.

5 Tips Portofolio Desain Produk yang Menarik

Sejauh ini ada 5 tips utama yang bisa Sobat Lakuuu lakukan untuk membuat portofolio yang benar-benar menarik. Hal ini sangat wajib untuk dilakukan, terlebih lagi ketika sedang melamar pekerjaan, atau untuk tujuan lainnya. Penasaran apa saja tipsnya? langsung saja ikuti penjelasannya di bawah ini.

1. Perlihatkan proses pembuatan desain

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah memperlihatkan proses pembuatan desain itu sendiri dari awal. Jadi ketika Sobat Lakuuu hendak memperlihatkan gambar, maka masukkan seluruh proses pembuatan dari awal hingga akhir ke dalam portofolio.

Memasukkan proses pembuatan seperti ini akan memperlihatkan cara Sobat Lakuuu menangani sebuah proyek kepada orang lain. Jadi tidak hanya hasilnya saja, mereka juga akan melihat bagaimana cara menyelesaikan sebuah pekerjaan yang dibebankan nantinya.

Percaya atau tidak, hal ini sangat penting untuk dilakukan. Jadi tidak hanya sekedar membuat karya yang bagus, Sobat Lakuuu juga bisa memperlihatkan bagaimana cara terbaik untuk menangani setiap masalah yang muncul dalam pekerjaan. Ini sangat penting bagi seorang pekerja kreatif.

2. Jelaskan seluruh kelebihan Sobat Lakuuu

Seringkali dilupakan, tujuan dari pembuatan portofolio desain produk ini bukanlah untuk memperlihatkan seberapa bagus hasil karya yang dibuat, tapi justru memperlihatkan kelebihan diri sendiri.

Dalam hal ini Sobat Lakuuu harus bisa merepresentasikan diri melalui karya yang dibuat. Pastikan untuk selalu mencantumkan kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Sobat Lakuuu bisa menjadikannya daftar keterampilan. Cantumkan di dalam portofolio tersebut secara detail. Jangan ada yang terlewat sedikitpun. Ini akan sangat membantu Sobat Lakuuu dalam mendapatkan pekerjaan dengan cepat.

3. Buat sesimpel mungkin

Jangan berpikir portofolio yang rumit akan membuat para rekruter tertarik. Justru sebaliknya, buatlah portofolio yang sederhana saja namun benar-benar merepresentasikan diri Sobat Lakuuu dan kelebihannya.

Portofolio yang sederhana akan membuat para rekruter lebih fokus terhadap karya dibandingkan pada desain portofolionya. Sebagai rekomendasi, Sobat Lakuuu juga bisa mencoba portofolio yang digunakan oleh Rino Claessens.

Pria satu ini adalah desainer produk asal Eindhoven, Holland. Dia berhasil menciptakan portofolio desain yang sederhana, namun tetap terlihat elegan untuk semua karya-karyanya.

4. Hindari penggunaan tulisan berlebihan

Tips portofolio desain produk menarik lainnya adalah menghindari penggunaan tulisan yang terlalu berlebihan. Dalam portofolio seperti ini, yang akan dinilai adalah kualitas karya Sobat Lakuuu secara visual, bukan verbal. Tonjolkan karya dan minimalisir penggunaan kata.

Desain produk berbeda dengan bidang desain lainnya. Di dalam dunia desain produk, kualitas verbal memegang peranan yang jauh lebih besar. Bahkan tanpa peran tekstual sekalipun, makna yang terkandung harus tetap bisa diperlihatkan. 

5. Jelaskan premis dari desain

Hal lain yang menjadi tips portofolio desain produk selanjutnya adalah menjelaskan premis dari setiap desain yang Sobat Lakuuu berikan. Kebanyakan desainer lupa untuk memberikan tujuan atau fungsi dari desain yang mereka buat pada portofolio.

Padahal ini merupakan salah satu langkah terpenting untuk memperlihatkan apakah portofolio berkualitas atau tidak. Jangan pernah menyepelekan pembuatan premis.

Karena dampaknya terhadap portofolio Sobat Lakuuu sangatlah besar. Lakukan analisis sejak awal agar para rekruter benar-benar memahami apa yang ingin disampaikan di dalam karya.

Kenapa Harus Menerapkan Tips portofolio Desain Produk Tersebut?

Ada banyak alasan yang mendasari kenapa Sobat Lakuuu harus menerapkan beberapa tips di atas. Langsung saja, ini dia beberapa alasan tersebut :
1.  Mempercepat proses rekrutmen
2.  Peluang untuk mendapatkan beberapa proyek sekaligus
3.  Mengundang orang lain untuk mengapresiasi karya Sobat Lakuuu sehingga menjadi bahan pengembangan kedepannya.

Dengan beberapa alasan yang sudah kami jelaskan di atas, kami jamin seberat apapun persaingan yang dihadapi di dunia kerja akan bisa dilalui dengan lebih mudah. Karenanya terapkan beberapa tips portofolio desain produk yang sudah kami jelaskan di atas agar Sobat Lakuuu bisa memetik hasilnya.