Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Strategi UMKM di Masa Pandemi Agar Mampu Bertahan dan Bangkit

by Lakuuu Team 22 July 2021

strategi-umkm-di-masa-pandemi
Strategi UMKM di masa pandemi sangat penting demi kelangsungan suatu usaha. Di tengah kondisi pandemi saat ini, semua berjuang bersama untuk dapat bertahan menghadapi kondisi buruk, baik di bidang kesehatan dan ekonomi. 

Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah ini merupakan salah satu penopang ekonomi bangsa yang paling merasakan dampak dari pandemi tersebut. Telah tercatat hingga 82,9 persen UMKM terdampak dan menunjukkan drastisnya penurunan penjualan. 

Perlunya membuat dukungan serta strategi terbaik agar pelaku UMKM dapat kembali bergerak meningkatkan penjualan serta menjalankan ekonomi bangsa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 


Langkah dan Strategi UMKM di Masa Pandemi Untuk Meningkatkan Penjualan


Menjalankan roda ekonomi di saat seperti ini memang tak mudah. Harus ada langkah terencana dan terbaik untuk tetap bertahan.

Salah satu langkah tersebut adalah menyesuaikan dengan masyarakat. Karena semua merasakan penerapan peraturan untuk diam di rumah, maka UMKM juga harus berpikir cerdas untuk memenuhi kebutuhan, baik secara online atau dengan memanfaatkan teknologi digital. Berikut strategi yang dapat dilakukan:


Promosi Lewat Online

Solusi pertama adalah mempromosikan produk melalui media sosial atau online. Dengan memanfaatkan platform digital, maka UMKM menjadi bentuk penyesuaian pasar. Strategi UMKM di masa pandemi lainnya dengan menyesuaikan masyarakat yang berbelanja melalui online.

Masyarakat beralih ke transaksi online untuk memenuhi kebutuhan mereka. Media sosial sebagai sarana pemasaran promosi dan menjadi sarana terbaik saat pandemi saat ini. 

Tentu saja hal tersebut menjadi solusi terbaik untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Semua bentuk pemenuhan kebutuhan bisa melalui fitur lengkap pada platform digital tersebut. 


Membuka Layanan Delivery

Ketika menjalankan penjualan online, maka selanjutnya adalah membuka layanan delivery atau pesan antar. Hal ini sangat membantu UMKM dalam meningkatkan cash flow bisnis dan tetap dapat berjualan. 

Selain itu, konsumen dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah tanpa keluar dari rumah. Banyak UMKM telah menjalankan sistem delivery ini. Namun sebatas pengantaran berupa gas, galon, dan lainnya. 

Strategi UMKM di masa pandemi adalah dapat mengupgrade pelayanan dengan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk bisa membeli beragam produk dengan mudah. 


Pemenuhan Persediaan Barang

Pelaku UMKM harus selalu memperhatikan persediaan barang. Selain itu, harus dapat memanfaatkan aplikasi untuk memastikan supply  barang sehingga selalu dapat terpenuhi.

Sobat Lakuuu dapat menggunakan aplikasi berbasis Android yang mampu mendukung serta membantu pemenuhan produk kapan dan di mana saja dengan mudah. Namun harus dipastikan tanpa banyak perantara serta lebih menghemat biaya maupun distribusi. 

Dengan mudah mengakses lebih dari 500 produk berkualitas berbagai merek dan menjalankan promosi secara tepat, membantu pelaku UMKM menjual produk dengan margin lebih tinggi. 


Meningkatkan Inovasi Produk yang Sesuai dengan Tren

Selain strategi UMKM di masa pandemi di atas, pelaku UMKM dapat lebih berinovasi dan berkreasi menciptakan produk yang kekinian sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selalu meningkatkan kualitas produk sehingga konsumen lebih puas dan memberikan apresiasi yang mendukung jalannya bisnis. 


Semangat dan Bertahan Terhadap Persaingan

Para pelaku UMKM haruslah selalu semangat menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis. Selain itu, tak boleh cepat berpuas diri terhadap hasil.

Pada masa seperti ini persaingan akan semakin keras. Oleh karena itu, perlu adanya suatu evaluasi terbaik yang mampu mempertahankan kelangsungan usaha. 


Mengembangkan Jejaring Bisnis

Strategi UMKM di masa pandemi dapat dengan menambah relasi, baik vendor, supplier, dan distributor. Menjaga hubungan baik dan menghimpun dalam organisasi UMKM.

Hal tersebut untuk menjaga hubungan timbal balik, sarana mengembangkan jejaring, dan bisnis UMKM. 

Selain itu, pelaku UMKM bisa berkolaborasi dengan perbankan sebagai mitra strategis untuk sumber pembiayaan, pendampingan usaha, dan informasi. Hal tersebut menjadi suatu dukungan atau dorongan para pelaku bisnis untuk lebih maju dan kuat. 


Membuat Perencanaan Pendapatan

Sebagai pelaku usaha, haruslah lebih detail dan merencanakan pendapatan atau target dengan terperinci. Selain itu, harus memangkas anggaran biaya. 

Sebaiknya pelaku usaha merencanakan ulang pendapatan serta anggaran biaya agar terwujud bisnis yang tangguh. Dengan memaksimalkan dalam menekan biaya, maka modal usaha tidak akan terganggu dan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Ketahui pentingnya strategi UMKM di masa pandemi ini untuk dapat bertahan menghadapi kondisi buruk.