Kamu Berminat untuk Berjualan? Ikuti 7 Tips dan Trik Memulai Usaha Fashion
Sekarang berbagai trik memulai usaha fashion sedang banyak dicari oleh netizen. Alasannya industri terkait gaya hidup sekarang memang sedang banyak diminati dan dicari oleh konsumen secara masif.
Tentu karena memiliki banyak calon peminat industri seperti ini sangat menguntungkan ketika digeluti. Namun apakah Sobat Lakuuu sudah tahu apa saja kiat untuk terjun langsung di dalamnya.
Ada tiga poin penting sebenarnya yang dapat dijadikan patokan bagi para pebisnis awam agar bisa sukses. Terutama dalam bidang fashion karena sekarang perkembangannya cukup pesat.
Mulai dari riset produk, target pasar, dan mengenali kompetitor perlu dipertimbangkan sebelum memulai sebuah bisnis. Jadi dengan tiga poin penting tersebut nantinya risiko kerugian bisa dihindari.
Karena apapun kegiatan usahanya apabila tidak dilandasi dengan perhitungan dan strategi tentu saja akan kecil kemungkinan berhasilnya. Disini kami akan membantu menjelaskan beberapa poin tersebut.
Sehingga Sobat Lakuuu bisa percaya diri ketika terjun langsung nantinya di dunia fashion. Potensi keuntungan besar tentu saja membuat kompetisi antara satu dan lainnya semakin sengit.
Persiapkan juga mental karena ini penting untuk menjaga konsistensi dan arah usaha. Karena ketika seorang pemilik atau pimpinan mentalnya sudah tidak mampu maka arah perusahaan tentu bisa goyah.
Trik Memulai Usaha Fashion dengan Melakukan Riset Produk
Ada dua hal penting dalam riset produk yang perlu dipahami oleh para entrepreneur awam. Kami akan menjelaskan semuanya sehingga bisa lebih mudah dipahami dan penerapannya sesuai.
1. Mengamati Trend Pasar
1. Mengamati Trend Pasar
Apa jadinya ketika Sobat Lakuuu menjual produk yang popularitas pasarnya rendah. Tentu saja ketertarikan para calon konsumen semakin menipis karena tidak sesuai dengan kondisinya.
Mengamati trend pasar sekarang sangat mudah dilakukan dengan adanya media digital. Cukup lihat di media sosial bagaimana gaya berbusana yang sedang marak digunakan banyak orang.
Ikuti juga gaya berbusana para artis dan influencer sebagai salah satu patokan ketika menentukan standar. Tema dari sebuah busana juga bisa dilihat menggunakan media digital.
2. Survei Konsumen Langsung
2. Survei Konsumen Langsung
Ini tidak hanya dapat dilakukan pada saat sebelum membuka sebuah usaha. Survei langsung juga dapat dilakukan agar produk yang dijual tetap relatable dengan selera para konsumen.
Sobat Lakuuu bisa menggunakan trik memulai usaha fashion ini agar lebih mudah mengetahui selera konsumen. Sekarang survei seperti ini bisa dilakukan secara sederhana melalui media sosial.
Twitter bahkan sudah menyediakan fitur khusus untuk melakukan survei sehingga interaksi semakin mudah dilakukan. Jadi pemilik usaha tidak perlu repot membuat kuesioner secara daring.
Ketahui juga bahwa survei harus simpel dan cepat dikerjakan. Karena tanpa adanya reward seseorang akan malas mengisi kuesioner rumit sehingga feedback bisa gagal diperoleh.
Kedua hal tersebut dapat dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi pasar, biasa disebut dengan tes ombak. Jika sesuai dengan kemampuan dan target usaha maka siap dieksekusi sesegera mungkin.
Mengenali Target Pasar Sebagai Trik Memulai Usaha Fashion
Tentunya cukup sulit mengenali target pasar bagi para entrepreneur pemula. Disini kami akan memberikan empat cara bagaimana mengenali target pasar paling mudah untuk menentukan haluan sebuah produk.
1. Asumsi Pribadi
1. Asumsi Pribadi
Apabila Sobat Lakuuu memiliki latar belakang kemampuan dalam bidang analisa pasar maka tidak masalah. Melakukan riset sendiri bisa memperkecil pengeluaran sumber daya perusahaan.
Namun jika tidak memiliki dasar ilmu untuk melakukannya lebih baik jangan melakukan asumsi sendiri. Karena bisa saja apa yang diperkirakan ternyata justru salah sasaran.
2. Menjadikan Kompetitor Sebagai Referensi
2. Menjadikan Kompetitor Sebagai Referensi
Ini adalah hal paling sering dilakukan oleh para pelaku usaha di lapangan. Kompetitor dapat menjadi sumber informasi penting dalam menentukan siapa saja target pasar potensial.
Jadi trik memulai usaha fashion ini memang terdengar sedikit licik. Namun ketika efektivitasnya tinggi mengapa tidak diimplementasikan. Selain itu ini tidak merugikan pihak lain.
3. Komunikasi Langsung dengan Konsumen
3. Komunikasi Langsung dengan Konsumen
Sekali lagi komunikasi langsung adalah cara paling mudah untuk mengetahui target pasar potensial. Dengan berinteraksi seperti ini maka pemilik usaha bisa mengetahui target pasar sekarang dan kedepan.
Namun masalahnya ketika usaha cukup besar maka komunikasi langsung ini cukup sulit dilakukan. Sekali lagi harus memanfaatkan media sosial dan menjadikannya sebagai ujung tombak.
4. Buyer Persona
4. Buyer Persona
Menggambarkan sendiri bagaimana potensi pembeli berdasarkan riset adalah hal yang banyak dilakukan. Karena riset perilaku dan pola konsumsi sekarang semakin mudah dilakukan.
5. Mengamati Kompetitor
Hal terakhir sekaligus paling penting sebelum memulai sebuah usaha adalah mengamati kompetitor. Ini harus dibahas secara mandiri karena cakupannya cukup luas dan perlu dipahami secara mendalam.
Seorang pelaku usaha perlu mengamati bagaimana sistem kerja dan target dari perusahaan kompetitor. Produk apa yang mereka jual dan bagaimana metode pemasaran perusahaan kompetitor tersebut.
Apabila Sobat Lakuuu tidak melakukan hal seperti ini maka jelas akan kalah dalam persaingan jangka panjang. Oleh karena itu corporate espionage perlu dilakukan untuk menjaga bisnis tetap kompetitif.
Bahkan praktik meniru langsung sebuah strategi usaha dari kompetitor boleh dilakukan. Sehingga seorang pelaku usaha bisa hanya bermodalkan meniru strategi tanpa harus kesulitan dalam menemukan hal baru.
Jika Sobat Lakuuu mampu beradaptasi pada kondisi seperti itu maka nantinya akan lebih mudah dalam memulai usaha. Pantau apa perusahaan sebelumnya yang sudah berdiri, sesuaikan, dan koreksi sesuai kebutuhan.
Ketika semua strategi sudah disempurnakan maka menggaet konsumen dalam dunia fashion akan lebih mudah. Kemudian selalu pantau manuver bisnis dari kompetitor agar tidak terjegal nantinya.
Ketujuh aspek tersebut memang penting diterapkan tidak hanya pada usaha fashion saja namun secara keseluruhan. Trik memulai usaha fashion tadi tentunya bisa menjadi modal penting sebelum terjun langsung.