Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Kenali Strategi Goldilocks Effect untuk Tingkatkan Penjualan

by Lakuuu 16 February 2022

strategi-goldilocks-effect
Strategi goldilocks effect merupakan salah satu pendekatan psikologi marketing dimana saat ini banyak digunakan oleh para pelaku bisnis. Pendekatan ini digunakan untuk membantu mengetahui motif-motif apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam menentukan suatu produk atau layanan.

Psikologi sendiri merupakan ilmu kejiwaan yang mempelajari tentang emosional seseorang atau pengalaman-pengalaman pada manusia baik berdasarkan panca indra, perasaan, pikiran maupun kehendak. Mempelajari manusia juga dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan termasuk sosial, agama, pendidikan, fungsi organ dan lainnya.

Sementara marketing adalah profesi dimana bertugas memasarkan suatu produk atau layanan. Tujuan utama dari marketing ini untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya guna meningkatkan profit perusahaan.

Maka dari itu dapat didefinisikan bahwa psikologi marketing merupakan ilmu yang mempelajari terkait pemahaman persoalan motif yang dapat mempengaruhi emosi konsumen untuk memutuskan membeli suatu barang atau jasa.

Salah satu jenis psikologi marketing paling populer goldilock effect yang banyak digunakan sebagai strategi menarik minat calon pelanggan. Bagaimana penerapan strategi ini? Untuk lebih jelasnya berikut kami akan memaparkan tentang strategi goldilocks effect.

Mengenal Tentang Strategi Goldilocks Effect


Istilah efek goldilocks pertama kali dikenalkan oleh seseorang bernama Goldilocks. Pada saat itu dia menemukan tiga jenis bubur kemudian memilih bubur tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.

Pilihan tersebut kemudian dianggap sebagai pengaruh efek  goldilocks saat berbelanja. Ketika mereka mengalami efek tersebut cenderung mencari opsi yang benar-benar tepat sesuai keinginan dan kebutuhan, bukan hanya murah atau termahal saja.

Sebagai contoh ketika konsumen mengunjungi suatu restoran ala Jepang. Menu utama di restoran tersebut adalah ramen, tapi dengan beberapa pilihan topping berbeda. Misalnya varian blackpaper, yakiniku dan spicy.

Dengan adanya pilihan varian tersebut maka konsumen pasti memilih sesuai selera mereka. Jadi yang menjadi pilihan disini bukan dari menu-menunya standar melainkan varian dari menu utama.

Dengan strategi goldilocks effect maka dapat memberikan tanda mana varian yang difavoritkan oleh konsumen serta tidak. Strategi ini dinilai cukup efektif dalam marketing karena bisa mengarahkan konsumen pada keinginan dan kebutuhan mereka, alih-alih pusing memikirkan akan makan menu apa.

Strategi ini juga dapat meningkatkan penjualan dengan menyoroti produk mana yang paling diinginkan oleh konsumen. Kemudian menu yang difavoritkan tersebut akan menjadi highlight special menu di resto.

Contoh ini hanya sebagai gambaran cara penerapan efek goldilocks dalam bisnis. Sobat Lakuuu dapat menentukan sendiri bagaimana cara penerapan yang tepat agar strategi berjalan efektif untuk meningkatkan profit perusahaan.

Memaksimalkan Strategi Goldilocks Effect pada Bisnis


Berdasarkan teorinya, strategi ini memang bertujuan untuk meningkatkan penjualan melalui pendekatan psikologi. Agar dapat berjalan secara efektif, gunakan beberapa tips berikut ini:

  1. Kenali Produk yang Ditawarkan

Sebelum menerapkan strategi tersebut, Sobat Lakuuu harus mengenali terlebih dahulu produk apa yang akan ditawarkan. Kemudian kenali juga siapa target pasarnya berdasarkan kategori tertentu seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, hobi atau lainnya.

2. Menciptakan Kesan Pertama Menarik

Penggunaan strategi goldilocks effect memang paling efektif jika dilakukan sejak bisnis dikembangkan. Tujuannya untuk menciptakan kesan pertama yang menarik bagi calon pelanggan.
 
Seperti dalam ilmu psikologi, kesan pertama sangat memberikan pengaruh terhadap emosi dan persepsi seseorang untuk mengambil keputusan. Tonjolkan sesuatu dimana memang ingin ditunjukkan kepada konsumen.

3. Optimalkan Media Sosial

Pendekatan efek goldilocks bisa diterapkan melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak target pelanggan. Misalnya dengan mengenalkan produk atau layanan dari bisnis beserta informasi promo.
 
Sebagai contoh pada bisnis mie pedas kekinian seperti banyak beredar saat ini. Goldilock effect yang mereka gunakan adalah level kepedasan. Sehingga dengan mengiklankan lewat media sosial Maka akan lebih optimal dalam menjangkau target pelanggan yang menyukai makanan pedas.

4. Memberikan Kesan Eksklusif

Strategi psikologi marketing ini lebih cocok diterapkan pada bisnis yang fokus atau eksklusif. Seperti dijelaskan pada contoh sebelumnya, dengan satu menu saja bisnis bisa menjangkau banyak konsumen karena menyediakan variasi agar pembeli dapat memilih sendiri apa kebutuhannya.


Apakah Psikologi Marketing Benar-benar Penting?


Apapun strategi yang digunakan, marketing bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun bagaimana efektivitas dari pendekatan psikologi marketing ini? Apakah benar-benar ampuh untuk mengenali behavior calon pelanggan dan meningkatkan profit bisnis?

Ingat bahwa saat ini kita sudah tinggal di era teknologi informasi semakin modern. Konsumen bisa dengan mudah menuliskan review mereka di media sosial dan blog. Konsumen menuliskan sesuai apa yang mereka rasakan, baik pengalaman buruk maupun kepuasan.

Inilah hal menjadi salah satu alasan mengapa penerapan psikologi marketing seperti strategi goldilocks effect bisa menjadi cara bisnis untuk menyentuh hati calon pelanggannya. Apalagi berdasarkan survei pasar, konsumen lebih tertarik terhadap bisnis yang fokus pada suatu produk dibandingkan serba ada.

Jadi buat para pelaku bisnis yang sedang mengembangkan usahanya, tidak ada salahnya mencoba strategi goldilocks effect seperti contoh penjelasan di atas.