Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Apa itu HPP dan Bagaimana Cara Menghitungnya

by Lakuuu Team 15 October 2021

apa-itu-hpp
Sobat Lakuuu, dalam membangun sebuah bisnis, tidak hanya konten dan strategi pemasaran saja yang harus persiapkan  dengan matang, tetapi juga menghitung keuntungan dan laba juga tidak kalah pentingnya.

Untuk mengetahui keuntungan dan menentukan laba yang diinginkan, Sobat Lakuuu bisa berpatokan pada HPP atau Harga Pokok Penjualan.

HPP memang sangat umum digunakan dalam dunia bisnis dan akuntansi sebagai unsur dari biaya produksi setiap perusahaan yang melakukan kegiatan jual beli.

Apa yang dimaksud dengan HPP? Kenapa HPP sangat penting bagi perusahaan dan bagaimana cara menghitungnya? Temukan jawabannya di sini.

Apa itu HPP?

Photo by Mikhail Nilov from Pexels
HPP atau Harga Pokok Penjualan merupakan sejumlah pengeluaran perusahaan hingga beban yang dikeluarkan dengan tujuan untuk menghasilkan produk atau jasa.

Adapun contoh HPP ini adalah biaya bahan, biaya produksi, impor assembly, tenaga kerja, overhead dan lain-lain yang berhubungan dengan produk tersebut.

Suatu perusahaan haruslah mampu menetapkan HPP atau Harga Pokok Penjualan ini, agar bisa menghitung keuntungan di setiap produk yang dijual.

Sobat Lakuuu, mungkin sekilas HPP ini sangat mudah untuk dihitung. Namun, jika salah perhitungan, maka perusahaan akan mengalami kerugian yang besar.

Lantas, kenapa Harga Pokok Penjualan sangat penting bagi suatu perusahaan, khususnya dalam perdagangan?

Kenapa HPP itu Penting?

Photo by Pixabay from Pexels
HPP ini berkaitan dengan adanya promo-promo yang diadakan, campaign, dan hal lain yang berkaitan dengan strategi penjualan.

Sehingga, perhitungan HPP perlu dilakukan secara teliti dan memerlukan data yang valid.

Kenapa menghitung HPP sangat penting dilakukan bagi sebuah perusahaan?

  1. Untuk menentukan laba keuntungan

Setiap perusahaan pasti menginginkan keuntungan, bukan? Salah satu keuntungan perusahaan berasal dari banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan oleh pembelinya.

HPP berfungsi sebagai patokan atau menjadi penentu berapa laba yang diinginkan perusahaan di setiap kuartal nya.

Dengan mengetahui laba yang diinginkan, maka HPP akan disesuaikan pada setiap produk yang akan dijual.

1. Penggajian karyawan

Suatu perusahaan tentu harus menggaji para karyawannya sebagai imbalan waktu yang sudah mereka tukarkan demi kelancaran operasional.

HPP akan menginformasikan perusahaan keuntungan yang didapat yang kemudian akan digunakan oleh  perusahaan untuk berbagai biaya, salah satunya adalah menggaji para karyawannya.

Bayangkan, jika perusahaan salah menetapkan HPP yang menyebabkan laba tidak sesuai dengan target, maka penggajian karyawan pun akan tersendat.

2. HPP mewujudkan biaya produksi

HPP membantu merealisasikan biaya produksi untuk perusahaan, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.

Perusahaan manufaktur dapat memprediksi total biaya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas produksi di setiap periodenya.

Dari sini, Sobat Lakuuu bisa melihat betapa pentingnya HPP dalam melancarkan bisnis atau suatu perusahaan.

Lalu, bagaimana cara menghitung Harga Pokok Penjualan yang benar?

Bagaimana Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan?

Photo by Karolina Grabowska from Pexels
Sobat Lakuuu, menentukan HPP bisa dibilang susah-susah gampang.

Selain berpatokan pada biaya produksi, laba yang diinginkan, dan biaya lainnya, menetapkan HPP juga harus mempertimbangkan harga pasar.

Sobat Lakuuu juga harus mengadakan riset pasar dengan produk atau jasa yang sejenis, sehingga bisa mendapatkan gambaran luas mengenai harga yang sesuai.

Jika harga terlalu murah, maka perusahaan dapat mengalami kerugian.

Tapi, apabila harga terlalu mahal dan tidak sesuai dengan target pasar, maka perusahaan akan gagal memasarkan produk.

Dengan demikian, perhitungan Harga Pokok Penjualan harus dilakukan secara teliti dan menyeluruh.

Cara menentukan HPP yang benar adalah dengan menjumlahkan total dari pembelian bersih serta persediaan awal. Selanjutnya, kurangi hasil tersebut dengan persediaan akhir pada satu periode tertentu.

Dengan cara ini, HPP bisa ditentukan dengan mudah dan dapat disesuaikan dengan laba perusahaan yang diinginkan.

Setiap rincian HPP harus dihitung dengan akurat, agar perusahaan terhindar dari kerugian yang berakibat fatal terhadap sisi operasional dan kelancaran bisnis.

Sobat Lakuuu bisa merekrut seseorang yang sangat memahami tentang keuangan perusahaan, agar tidak menyebabkan kesalahan dalam perhitungan.