Kegagalan bisnis online pada era digital seperti ini memang sangat banyak terjadi. Apalagi sejak adanya pandemic semua orang lebih memilih melakukan kegiatan jual beli secara online. Namun pernahkan Sobat Lakuuu mencari tahu seberapa peluang sukses menjalankan bisnis tersebut.
Menurut banyak sumber dan survey, sebanyak 90 persen startup online gagal dalam empat bulan pertama. Tentunya hal ini terdengar sangat mengkhawatirkan, namun jika melihat betapa kompetitifnya web, sebenarnya hal ini sangat wajar.
Sejujurnya selain membeli produk online terkadang tidak sesuai ekspektasi, alasan utama mengapa bisnis gagal adalah karena tidak memiliki marketing yang bagus. Kemudian, tidak mendapatkan cukup pengunjung situs yang sesuai dengan audiens target.
Hampir semua orang dapat membuat situs web saat ini. Tantangan sebenarnya dalam berbisnis adalah bagaimana menarik prospek yang memenuhi syarat dan mengubah orang-orang menjadi pelanggan.
Satu hal yang selalu dibutuhkan adalah orang yang tepat yang tertarik dengan bisnis Sobat Lakuuu. Ketika target tidak sesuai maka risiko kegagalan tinggi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan bisnis online dan harus diperhatikan.
Kurangnya Pengetahuan Dasar Mengenai Dunia Bisnis
Kemajuan teknologi dan layanan online telah memudahkan hampir semua orang untuk berbisnis. Ada berbagai platform situs web dan keranjang belanja yang memungkinkan untuk menjual produk secara online.
Sobat Lakuuu mungkin mengira bahwa menyiapkan dan mengoperasikan toko online itu mudah. Namun sebenarnya tanpa latar belakang berbisnis yang diperlukan hal ini cukup rumit. Menjalankan bisnis secara online tidak semudah membuka toko offline.
Namun, tidak memiliki pengetahuan umum tentang dasar berbisnis bisa menjadi alasan utama kegagalan berbisnis. Sobat Lakuuu wajib tahu bagaimana sebuah bisnis beroperasi demi menghindari kegagalan bisnis online.
Ada beberapa bisnis telah menghasilkan beberapa juta rupiah dalam seminggu. Namun ternyata banyak yang tidak tahu berapa biaya operasinya. Bahwa mungkin sebenarnya tidak menghasilkan keuntungan sebanyak itu.
Jika tidak melacak margin keuntungan pada produk yang dijual, Sobat Lakuuu mungkin menjual kembali produk lebih dari biaya untuk membelinya. Berbisnis tidak sesederhana mengurangi pengeluaran dari keuntungan.
Ada banyak faktor dalam menentukan apakah bisnis beroperasi dengan untung atau tidak. Jadi sebaiknya pastikan Sobat Lakuuu memiliki pengetahuan dasar mengenai cara berbisnis sebelum memulainya.
Sobat Lakuuu dapat mencari kursus berbisnis untuk diambil di universitas lokal. Mungkin juga bisa belajar dari mitra tepercaya dan bersedia membantu dalam mengambil langkah pertama sebagai pebisnis pemula.
Kegagalan Bisnis Online Didukung Kurangnya Identitas Perusahaan
Sebelum mulai berbisnis, harus dapat menjawab beberapa pertanyaan sederhana, seperti Apa yang akan saya tawarkan? Mengapa? Siapa target pelanggannya? Bagaimana ini menguntungkan? Apa tujuan jangka panjangnya?
Jika tidak dapat menjawab pertanyaan dasar ini, ini dapat menjadi tantangan bagi Sobat Lakuuu. Misalnya, jika Sobat Lakuuu “hanya menjual barang yang menurut Sobat Lakuuu keren”, mungkin hal ini bisa menjadi alasan kegagalan bisnis online.
Stand pasar loak mungkin berhasil dan situs lelang mungkin akan menghasilkan banyak uang. Tetapi berbisnis secara online dengan menjual “barang yang menurut Sobat Lakuuu keren" tidaklah bijaksana.
Sulit untuk membedakan bisnis Sobat Lakuuu dengan toko lain jika tidak punya identitas secara spesifik. Tentukan identitas untuk memulai bisnis dengan menjawab pertanyaan di atas. Setelah itu barulah memiliki rancangan dasar bisnis.
Jika Sobat Lakuuu menyukai perlengkapan bayi, maka target pelanggannya adalah calon ibu yang mencari popok dan baju bayi dengan harga terjangkau. Sobat Lakuuu harus dapat membangun situs web menarik dengan identitas dan tujuan sangat jelas.
Ini juga dapat membantu menulis postingan situs web bagus dan menarik. Sobat Lakuuu juga dapat mengoptimalkan situs secara baik dengan cara menggunakan kata kunci atau frasa kunci tertentu.
Kegagalan Bisnis Online karena Tujuan Kurang Jelas!
Banyak pebisnis gagal karena tidak memiliki tujuan atau harapan. Sobat Lakuuu mungkin memiliki tujuan tidak jelas seperti menghasilkan uang dengan berjualan secara online. Atau mungkin mengharapkan keuntungan dengan menawarkan jasa layanan.
Menetapkan tujuan lebih spesifik sangat penting untuk berbisnis. Misalnya, menghasilkan 10 juta sebulan dari mulai berbisnis. Menual 500 paket popok kain per bulan. Mencapai tingkat konversi 10% pada akhir tahun.
Banyak orang mengalami kegagalan bisnis online karena tidak menetapkan tujuan seperti ini. Tanpa tujuan, mungkin tidak memiliki arah jelas untuk kegiatan yang dilakukan. Mungkin juga tidak pernah melakukan hal benar untuk mencapai target tertentu.
Saat menetapkan tujuan untuk berbisnis, mulailah dari hal kecil. Ingatlah untuk bersikap realistis. Sobat Lakuuu mungkin ingin menetapkan tujuan untuk mencapai jumlah keuntungan yang realistis.
Setelah tujuan itu terpenuhi, Sobat Lakuuu dapat menetapkan tujuan bisnis yang baru. Namun, pastikan bahwa Sobat Lakuuu melakukan jenis pekerjaan yang tepat untuk membantu memenuhi tujuan tersebut secara baik.
Sobat Lakuuu mungkin hanya menetapkan sasaran untuk meningkatkan pendapatan, tetapi tidak meningkatkan aktivitas pemasaran. Mungkin juga tidak mengoptimalkan situs web dengan benar, maka waspadalah akan kegagalan bisnis online.