duanya hampir sama tetapi ada beberapa perbedaan. Keduanya memiliki peran dan tugas yang berbeda sehingga Sobat Lakuuu harus mengetahui tentang dua hal tersebut. Inilah penjelasan singkat mengenai BI dan DS secara lengkap!
Mengenal Pengertian dari Business Intelligence
Business Intelligence atau yang disingkat dengan istilah BI berkaitan dengan sistem, bagaimana cara mengumpulkan data. Jadi yang bekerja sebagai BI akan berurusan dengan aplikasi dan teknologi, pengolahan sumber informasi dan data serta merangkumnya.
Selain itu seorang BI juga bertugas untuk membuat rangkuman yang komprehensif serta akurat berguna untuk melakukan analisis data. Selain itu adanya BI juga akan membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan.
Mengenal Pengertian dari Data Science
Mengetahui perbedaan dari business intelligence dan data science pertama dimulai dari mengetahui pengertiannya. Setelah penjelasan singkat mengenai BI, berikutnya adalah pengertian dari DS atau Data Science.
DS adalah sebuah cabang ilmu penggabungan antara matematika dengan statistika. Tujuannya juga untuk menganalisa sebuah data dari sampel atau skala kecil ke populasi yang merupakan data besar.
Adapun proses untuk menganalisa data adalah dengan mengoperasikan sebuah algoritma tertentu agar bisa mendapatkan data mining. Dalam pengaplikasiannya misalnya adalah dengan memprediksi sebuah data.
Kemudian data tersebut yang sudah dicari memiliki hasil akurat lalu digunakan untuk membuat Intelligence Artificial atau disingkat dengan istilah AI. DS juga sering dikaitkan dengan istilah machine learning.
Business Intelligence dan Data Science Beserta Perbedaannya
Setelah mengetahui pengertian dari kedua hal di atas, Sobat Lakuuu juga harus tahu apa saja perbedaannya. Ada beberapa perbedaan yang bisa dilihat pada penjelasan di bawah ini.
1. Peran
Perbedaan pertama adalah dari perannya, jika BI hanya berfokus pada proses laporan, trend pada perusahaan dan KPI. Sedangkan untuk DS berperan sebagai proses mengkorelasi dan memperoleh sebuah data untuk kemudian dihubungkan dengan AI.
2. Keahlian yang Dibutuhkan
Perbedaan kedua dari business intelligence dan data science adalah dari keahlian yang dibutuhkan. Karena BI berfokus pada summary laporan dan analisis deskriptif jadi tidak membutuhkan keahlian komputer dan matematika.
Berbeda dengan data science yang tentu membutuhkan 3 keahlian sekaligus. Sobat Lakuuu harus memiliki kemampuan di bidang matematika, komputer dan statisika yang harus kuat. Hal ini dikarenakan berkaitan dengan peran yang akan dikerjakan.
3. Proses Pengerjaan
Perbedaan berikutnya adalah berasal dari bagaimana proses kedua bidang tersebut bekerja. Adapun untuk BI harus melalui dua tahapan saja, pertama adalah mengkomparasikan data dan static.
Sedangkan untuk seorang data science melalui beberapa tahapan. Pertama harus melakukan exploratory, kedua adalah eksperimen dan terakhir adalah visual. Baru kemudian seorang DS akan menentukan model data yang akan digunakan untuk AI.
4. Cara Bekerja
Perbedaan terakhir dari business intelligence dan data science adalah dari bagaimana cara kedua orang tersebut bekerja. Jika seorang business intelligence hanya memerlukan 4 tahapan saja. Pertama adalah build the data model, define the report, generate SQL commands.
Adapun untuk tahapan yang keempat adalah create report. Sedangkan untuk data science harus melalui 6 tahapan. Pertama adalah define hypothesis to test, kedua adalah gather data dan ketiga adalah build the data model.
Sedangkan untuk tahapan keempat adalah explore the data, kelima adalah build and refine analytic models dan terakhir adalah ascertain goodness of fit. Untuk data science harus terus mengulang keenam tahapan tersebut mulai dari awal.
Cara Menjadi BI dan DS
Jika Sobat Lakuuu sudah mengetahui apa perbedaan dari business intelligence dan data science berikutnya adalah mengenai bagaimana cara menjadi dua peran tersebut. Pertama adalah BI, jadi ada beberapa skill yang harus Sobat Lakuu miliki yaitu sebagai berikut:
1. SQL
Skill pertama adalah SQL atau bahasa pemrograman karena sangat penting untuk mengolah data. Hal ini sesuai dengan perannya yaitu untuk melakukan penarikan serta pengolahan data komputer.
2. Microsoft Excel
Mengoperasikan microsoft excel adalah hal yang harus Sobat Lakuuu tekuni jika ingin bekerja sebagai business intelligence. Excel sangat berguna untuk melakukan analisis data.
3. Komunikasi
Soft skill yang harus Sobat Lakuuu miliki adalah komunikasi. Jika tidak bisa melakukan komunikasi dengan baik maka pekerjaan akan terhambat.
4. Statistika
Statistika adalah kemampuan yang harus dimiliki jika Sobat Lakuuu ingin menjadi seorang data science. Hal ini karena berguna untuk menentukan sebuah algoritma dan mampu mengembangkan software.
5. Kalkulus dan Aljabar
Selain itu kemampuan terakhir yang harus dimiliki oleh calon data scientist adalah mahir kalkulus dan aljabar. Jangan sampai Sobat Lakuuu merupakan kemampuan yang satu ini, harus diasah dan terus dikembangkan.
Business intelligence dan data science adalah dua hal yang berbeda. Keduanya sama-sama penting untuk proses pengolahan data. Sebenarnya harus bisa mengasah beberapa kemampuan jika ingin menjadi keduanya. Contohnya adalah komunikasi, statistika, aljabar, pemrograman dan sebagainya.