Jika Sobat Lakuuu mengikuti berita mengenai investasi, tentunya Sobat Lakuuu sudah tidak asing dengan istilah Cryptocurrency. Namun, apa sih sebenarnya cryptocurrency itu? Dan apakah cryptocurrency ini memang sebuah instrumen investasi yang tepat untuk Sobat Lakuuu?
Apa Itu Cryptocurrency
Sederhananya, cryptocurrency itu adalah mata uang digital yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran barang atau jasa. Cryptocurrency ini serupa dengan uang elektronik layaknya GoPay atau Ovo, namun perbedaan mendasarnya adalah bahwa Cryptocurrency ini tidak diatur oleh suatu lembaga keuangan sentral, di Indonesia lembaga yang bertugas adalah Bank Indonesia.
Cryptocurrency bekerja dengan prinsip teknologi yang disebut blockchain, yang memungkinkan mata uang digital ini dipakai secara desentralisasi karena datanya tersebar di banyak komputer penggunanya. Hal ini yang memungkinkan cryptocurrency aman dan bebas dari peraturan pemerintah.
Ilustrasi sederhana Cryptocurrency adalah layaknya token atau koin yang kita pakai untuk bermain Timezone. Kita perlu menukarkan mata uang yang kita miliki dengan koin-koin Timezone. (Walaupun sekarang Timezone juga sudah tidak menggunakan koin untuk bermain).
Jenis-jenis Cryptocurrency
Ada beberapa Cryptocurrency yang populer, dan kepopuleran Cryptocurrency ini biasanya berhubungan erat dengan nilai cryptocurrency tersebut. Namun ada juga cryptocurrency yang tiba-tiba menjadi populer karena disebut oleh orang yang populer, contohnya Dogecoin yang menjadi populer karena di-tweet oleh Elon Musk. Berikut adalah daftar 10 besar Cryptocurrency dengan market capitalization terbesar.
Kenapa Cryptocurrency populer
Ada beberapa faktor yang membuat cryptocurrency populer. Beberapa diantaranya adalah:
- Bitcoin, cryptocurrency paling populer, diyakini sebagai mata uang masa depan, sehingga banyak orang yang berusaha memiliki Bitcoin sebelum nilainya semakin naik
- Cryptocurrency tidak diatur oleh lembaga keuangan sentral dan hal ini menarik bagi penggunanya
- Beberapa pengguna lainnya meyakini bahwa cryptocurrency adalah mata uang yang lebih aman karena menggunakan teknologi blockchain
- Beberapa pendukung lain hanya tertarik pada nilai dari cryptocurrency sebagai investasi, bukan untuk bertransaksi
Cryptocurrency sebagai Investasi
Nilai Cryptocurrency memang bisa naik seiring waktu, namun masih banyak investor yang memandang cryptocurrency sebagai spekulasi saja. Hal ini dikarenakan cryptocurrency, seperti mata uang lainnya, tidak mendatangkan cashflow, sehingga untuk dapat memperoleh keuntungan, orang lain harus mau membayar lebih untuk membeli cryptocurrency yang Sobat Lakuuu miliki.
Bahkan salah satu investor saham tersukses di dunia, Warren Buffet tidak segan-segan untuk memberikan komentar pedasnya. Ketika diwawancarai, ia mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki Bitcoin, atau cryptocurrency lainnya, dan tidak akan pernah membeli cryptocurrency.
Namun walaupun Warren Buffet menghindari cryptocurrency, bukan berarti orang-orang lain juga harus menghindarinya. Yang perlu diperhatikan adalah tingkat resiko ketika berinvestasi. Bitcoin, dan cryptocurrency lainnya belum menunjukkan stabilitas yang baik selama ini. Nilai cryptocurrency justru cenderung naik turun dengan cukup drastic dalam rentang waktu yang singkat.
Contoh nyata adalah harga Bitcoin yang berada pada kisaran USD 30,000 pada awal Januari 2021, dan sempat meroket ke kisaran USD 64,000 di pertengahan April 2021, namun pada akhir April 2021 turun cukup tajam ke kisaran USD 48,0000. Harga Bitcoin akhirnya kembali ke kisaran USD 33,000 di bulan Juni-Juli.
Jika Sobat Lakuuu membeli bitcoin di pertengahan April 2021 ketika harga bitcoin sedang tinggi-tingginya, dalam waktu dua minggu, kerugian yang didapat adalah sebesar 25%. Jadi misalnya Sobat Lakuuu membeli Bitcoin sebesar IDR 100.000.000, dalam dua minggu Sobat Lakuuu bisa kehilangan uang sebesar IDR 25.000.000.
Sebaliknya jika sobat laku membeli Bitcoin pada bulan Januari 2021, dan menjual Bitcoin tersebut pada pertengahan April, maka uang Sobat Lakuuu menjadi dua kali lipat.
Dilihat dari segi resiko dan return, cryptocurrency ini memang masuk ke dalam kategori high risk dan high return. Apakah ini investasi yang tepat untuk Sobat Lakuuu? Belum tentu. Masih ada instrumen investasi lain yang bisa Sobat Lakuuu pertimbangkan, sepeti saham, reksadana, deposito.