Perbedaan Financial Freedom dan Financial Stability
by Lakuuu 5 December 2021
Ketika ada orang mengatakan kebebasan finansial atau financial freedom pasti yang dipertanyakan adalah bisa atau tidak. Hal tersebut kerap menjadi pertanyaan bagi siapa saja jika mendengar kalimat itu.
Kebebasan secara finansial ini sendiri mungkin menjadi daftar impian hampir sebagian besar generasi muda di mana sekarang masih dalam usia produktif. Pasalnya hal tersebut membuat masalah keuangan seseorang tidak membebani.
Secara definisi memang kebebasan dalam finansial tersebut merupakan suatu keadaan di mana seseorang mempunyai kendali penuh dari uang yang dimilikinya. Bahkan tidak membuat uang mampu menghalangi keputusan dalam kehidupannya.
Sering sekali masalah ini dikaitkan dengan keadaan pensiun dini atau bekerja saat ingin, sebab orang tersebut bisa hidup dari pendapatan pasif. Orang itu tidak memikirkan cicilan serta tidak mengkhawatirkan keuangan.
Sebenarnya keadaan itu juga sifatnya pribadi serta sesuai dengan tujuan tiap orang. Mungkin bagi seseorang kebebasan mengenai finansial ini artinya bisa bepergian keliling dunia dan menikmati hidup berkecukupan.
Namun beberapa orang mengartikan mampu membiayai semua anak-anaknya hingga sekolah ke jenjang perguruan tinggi berkualitas. Sehingga membuktikan jika kebebasan tiap orang berbeda antara satu dengan lainnya.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Kebebasan Finansial
Sekarang ada banyak anak muda yang mungkin masih merasa kesulitan untuk menyisihkan uang dan ditabung. Sebagian besar anak muda pasti memilih menghabiskan uangnya untuk dapat bersaing dalam hal gaya hidup.
Untuk Sobat Lakuuu yang mengalami kesulitan menabung pasti mengerti akan hal tersebut. mengenai financial freedom sendiri adalah keadaan di mana semua uang bisa memenuhi segala kebutuhan tanpa harus kerja keras lagi.
Umumnya jika sudah mencapai level ini, maka orang tersebut mempunyai aset di mana dapat menghasilkan uang dengan jumlah besar dibandingkan biaya hidup. Tentunya itu membuat finansial setiap orang jadi aman.
Dipikirkan secara sekilas memang mustahil jika mendapat penghasilan tanpa bekerja keras. Padahal sesuai konsep yang sudah umum jika bekerja maka orang akan mendapatkan hasil sesuai usahanya masing-masing.
Namun dalam kebebasan keuangan tersebut sangat erat hubungannya dengan aset produktif seseorang. Sehingga itu berhubungan dengan orang yang mengumpulkan aset di mana mampu berikan penghasilan tambahan tanpa dikerjakan sendiri.
Namun konsep kebebasan keuangan ini juga bukan dilihat dari besarnya kepemilikan aset Sobat Lakuuu. Akan tetapi bagaimana asetnya mampu memberikan passive income secara rutin sehingga mampu memenuhi kebutuhan tanpa kerja.
Jadi kemerdekaan secara finansial merupakan penghasilan di mana didapatkan dalam keseharian dan bisa dipakai memenuhi kebutuhan hidup. Tentunya kebutuhan hidup tersebut mencakup gaya hidup dan kebutuhan harian seseorang.
Pemahaman Tentang Financial Stability
Dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan keinginan setiap orang. Apalagi bebas melakukan apa saja tanpa memikirkan financial adalah hal yang diimpikan semua orang tentunya, semua orang mau hidup nyaman.
Namun jika financial freedom tidak bisa didapatkan, setidaknya bisa membuat keuangan stabil juga diharapkan tiap orang. Sebab seseorang sudah tidak lagi bergantung pada pihak lain dan punya penghasilan sendiri.
Sobat Lakuuu juga sudah dapat menghemat keuangan walaupun nominalnya masih dalam jumlah kecil. Bahkan telah mempunyai dana simpanan di mana jumlahnya sekitar 3 hingga 6 kali lebih besar dari pendapatan bulanan.
Walaupun masih memiliki, namun kemungkinan besar Sobat Lakuuu juga sudah hampir melunasinya. Bahkan melunasi hutang tersebut juga sudah bukan lagi prioritas diutamakan seperti sebelumnya.
Presentasi hutan serta cicilan juga sudah bisa dikontrol tiap bulannya. Dalam level ini, Sobat Lakuuu bisa melanjutkan kebiasaan menabung dan mencoba memiliki passive income atau penghasilan tambahan lainnya.
Perbedaan Financial Freedom dan Financial Stability
Apabila penghasilan hanya bisa dipakai untuk pemenuhan kebutuhan dasar, maka belum termasuk kebebasan finansial. Tentunya hal itu dianggap sebagai stabilitas atau stabil secara finansial, berikut perbedaan yang harus diketahui.
1. Kebutuhan Dasar
Dalam memenuhi kebutuhan dasar, stabil secara finansial berarti Sobat Lakuuu bisa memenuhi kebutuhannya. Jadi ini bukan masuk dalam kategori merdeka dalam keuangan, sebab kebebasan finansial ini lebih luas lagi cakupannya.
Jika ingin bebas secara keuangan, maka seseorang harus bisa memenuhi kebutuhan pokok serta gaya hidupnya. Akan tetapi syarat yang harus dipenuhi adalah mampu melakukan pemenuhan kebutuhan tersebut secara kontinyu.
2. Bekerja
Untuk level financial freedom ini memang tanpa bekerja seumur hidup sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan pemenuhan ini lebih luas, bukan hanya kategori kebutuhan sehari-hari yang standar saja.
Seperti jika seseorang punya keinginan traveling ke seluruh dunia, maka pendapatannya harus dapat menunjang cita-cita tersebut. Tentu syaratnya harus bisa memenuhi kebutuhan hidup lebih dulu di mana menjadi hal utama.
3. Gaya hidup
Beberapa orang pasti punya gaya hidup tertentu, seperti melakukan sebuah aktivitas dengan memerlukan uang selain untuk kebutuhan sehari-harinya. Dengan kebebasan keuangan ini, menimbulkan kebebasan dalam memenuhi gaya hidupnya.
Apabila seseorang masih mati-matian memenuhi kebutuhan serta gaya hidupnya, maka belum dianggap bebas secara keuangan. Sementara itu stabilitas finansial berarti kebutuhan hidup sudah bisa dipenuhi.
Jadi perbedaan antara financial stability dan freedom terletak pada tahapannya. Di mana untuk stability susah berpenghasilan sendiri dan punya banyak simpanan, namun financial freedom disini tidak perlu kerja untuk mempunyai penghasilan.
