10 Istilah Dalam Web Hosting yang Wajib Diketahui
by Lakuuu 10 January 2022
Sebuah website tentunya harus memiliki “daya” supaya bisa dijalankan dan go-online. Salah satu “daya” yang dimaksud adalah web hosting.
Bagi Sobat Lakuuu yang Belum tahu apa-apa saja sebutan Atau istilah dari web hosting ini, berikut informasinya khusus untuk Sobat Lakuuu.
Apa yang dimaksud dengan Web Hosting
Sebelum membahas topik utama, tidak ada salahnya Untuk berkenalan dengan tenaga penggerak dari suatu website ini.
Web hosting adalah suatu layanan yang digunakan baik perorangan maupun perusahaan untuk menyimpan berbagai format data dari sebuah website, agar nantinya situs tersebut dapat digunakan dan diakses oleh pengguna internet.
Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa hosting adalah gudang yang sengaja disewa oleh seorang individu ataupun perusahaan yang memiliki ukuran (kapasitas) ruang penyimpanan yang berbeda-beda.
Apa Sebenarnya Fungsi dari Web Hosting?
Tujuan utama dari web hosting adalah untuk menyimpan berbagai macam format data suatu website, sehingga website dapat diakses kapan saja dan dimana saja selama tersambung dengan jaringan internet.
Selain fungsi di atas, masih ada tiga fungsi lain dari web hosting, yaitu
1. Tempat Penyimpanan Basis Data
Basis data yang termasuk di dalamnya adalah video, gambar, email, hingga aplikasi yang berhubungan dengan perusahaan atau perorangan tersebut.
Semakin banyak data yang dimasukkan, maka semakin tinggi pula biaya web hosting yang harus dibayarkan.
2. Digunakan Sebagai Alamat Akses
Web hosting berfungsi sebagai redirect dari DNS Atau Domain Name Server. Ini akan sangat diperlukan untuk menghubungkan nama domain dengan database yang terdapat di dalam hosting.
3. Menjaga Agar Website Tetap Online
Fungsi terakhir dari web hosting adalah untuk tetap menjaga website bisnis atau perusahaan agar selalu online. Selama web hosting tidak memiliki issue, maka website dapat diakses Oleh para pengguna internet.
10 Istilah Web Hosting yang Perlu Diketahui
Sebelum memutuskan untuk membeli web hosting, tidak ada salahnya untuk mengetahui istilah-istilah atau penyebutan yang kerap kali digunakan dalam dunia per-hosting-an. Apa saja? Simak informasinya berikut ini.
1. Hosting
Hosting atau web hosting merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam data website bisnis dalam berbagai macam format, seperti gambar, aplikasi, video, dan data lainnya yang dapat diakses melalui internet.
2. WordPress Hosting
WordPress Hosting bentuk hosting web yang dioptimasi untuk menjalankan situs dari WordPress. Hal ini akan menguntungkan Sobat Lakuuu, karena Sobat Lakuuu akan mendapatkan banyak tools dan services yang didesain khusus untuk situs WordPress.
3. Bandwidth
Bandwidth merupakan satuan ukuran dari besarnya volume data yang mampu diakses website setiap bulannya yang umumnya diberikan dalam hitungan GB alias GigaByte.
4. Addon Domain
Addon Domain memungkinkan Sobat Lakuuu sebagai penyedia hosting untuk menambahkan domain lebih dari satu dalam hosting yang sama. Salah satu jenis dari web hosting ini tentu memiliki biaya yang tidak sedikit.
5. Parked Domain
Domain ini merupakan domain yang sengaja tidak dihubungkan online. Nama domain yang sudah dibeli tersebut umumnya tidak akan digunakan dalam waktu dekat.
6. Random Access Memory
RAM merupakan ruang tempat penyimpanan sementara dari berbagai format file. RAM menjadi faktor utama dari kecepatan akses website, serta permintaan dari pengunjung website.
7. Secure Socket Layers
Atau yang kerap disingkat SSL merupakan lapisan pertahanan pelindung website Sobat Lakuuu agar terhindar dari kebobolan data, baik data-data perusahaan maupun dari data member atau database konsumen.
8. Content Management System
Pengguna dapat membangun dan Mengelola situs melalui CMS, tanpa harus membuat kode dari awal.
9. cPanel
Ini adalah penyelamat bagi Sobat Lakuuu. cPanel merupakan perangkat lunak yang biasanya sudah terinstal bersamaan dengan hosting dan server. Adanya cPanel ini berfungsi untuk memudahkan Sobat Lakuuu dalam mengelola situs.
10. Uptime Server
Hal yang harus Sobat Lakuuu pikirkan sebelum memilih hosting website adalah uptime server. Uptime server merupakan hitungan waktu server bisa membuat sebuah website online tanpa mengalami down.
