Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Apa Saja Keuntungan Sistem 4 Hari Kerja?

by Lakuuu 25 October 2021

keuntungan-sistem-4-hari-kerja
Banyak orang yang bertanya mengenai keuntungan sistem 4 hari kerja. Karena tentunya dalam perhitungan sederhana, bekerja lebih banyak akan memberikan hasil yang juga lebih banyak.

Di Indonesia sendiri kebanyakan perusahaan menerapkan sistem 5 bahkan 6 hari kerja selama seminggu. Namun beberapa perusahaan internasional mulai melakukan uji coba untuk mengurangi jam kerja karyawan.

Hal ini seperti yang dilakukan di negara Jepang, Islandia, Selandia Baru dan juga Spanyol. Ternyata berdasarkan hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa kerja 4 hari seminggu memberi banyak keuntungan.

Hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi banyak orang mengapa mengurangi jam kerja justru memberikan keuntungan. Bagi Sobat Lakuuu yang juga penasaran silahkan simak artikel ini hingga tuntas.

Keuntungan Sistem 4 Hari Kerja

Setiap perusahaan tentu mengharapkan karyawan mampu bekerja secara produktif sehingga memberikan keuntungan. Jika dilihat secara sederhana, mengurangi jam kerja akan membawa kerugian karena karyawan menjadi bekerja lebih sedikit.

Tapi ternyata memberikan libur tambahan menjadi 3 hari dalam seminggu justru membawa keuntungan bagi banyak pihak. Berikut ini adalah beberapa keuntungan penambahan libur bagi perusahaan dan karyawan.

1.  Meningkatkan Kualitas Hidup Karyawan

Sistem 5 hari kerja yang berlaku secara umum membuat karyawan memiliki sedikit waktu untuk kehidupan pribadinya. Seperti misalnya hanya bisa bersama keluarga pada hari Sabtu dan Minggu.

Dengan mengurangi hari kerja menjadi hanya 4 hari, membuat karyawan memiliki waktu lebih banyak untuk kehidupan pribadi. Sehingga karyawan akan lebih mudah untuk terhindar dari stress.

Hal ini seperti temuan dari perusahaan asal Selandia Baru. Temuan tersebut menyatakan bahwa keuntungan sistem 4 hari kerja bisa membuat penurunan stress karyawan mencapai 45%.

2.  Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Sobat Lakuuu juga pasti memahami bahwa tidak selamanya banyak bekerja sama dengan produktif. Bahkan terkadang banyak bekerja justru membuang banyak sumber daya sehingga pekerjaan tidak efektif.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Microsoft bahwa setelah memberlakukan sistem 4 hari kerja, produktivitas karyawan meningkatkan hingga 40%. Sehingga pengurangan jam kerja membuat bekerja menjadi lebih efektif dan efisien.

Pengurangan jam kerja ini juga membuat karyawan semakin kreatif. Karena karyawan akan mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. Selain hal ini juga membuat karyawan enggan untuk menunda pekerjaan.

3.  Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Semakin banyak bekerja artinya semakin banyak sumber daya yang digunakan. Sumber daya yang dimaksud seperti penggunaan listrik di kantor, kendaraan bermotor untuk menuju kantor dan sebagainya.

Keuntungan sistem 4 hari kerja ternyata juga berdampak pada lingkungan karena mampu membantu efisiensi sumber daya. Sebab dengan sedikit hari untuk masuk kantor, sumber daya yang digunakan juga semakin sedikit.

4.  Karyawan Memilih Waktu Tambahan Untuk Meningkatkan Kualitas Diri

Sobat Lakuuu pasti ingin bisa menambah skill baru untuk membantu pekerjaan bukan? Sayangnya hal ini akan sulit dilakukan jika waktu yang dimiliki untuk kehidupan pribadi sedikit.

Namun dengan hanya bekerja selama 4 hari dalam seminggu, Sobat Lakuuu bisa memiliki waktu tambahan untuk meningkatkan skill. Hal ini juga yang dirasakan oleh karyawan perusahaan yang memberlakukan sistem tersebut.

Dengan memiliki waktu libur selama 3 hari dalam seminggu, karyawan bisa mengambil kelas tambahan untuk meningkatkan kualitas diri. Peningkatan kualitas karyawan secara tidak langsung pasti akan berdampak pada perusahaan.

5.  Memberikan Waktu Tambahan Bagi Orang Tua Untuk Mengurus Anak

Banyak perusahaan yang harus merelakan karyawan resign karena harus mengurus anak. Sebab dengan waktu kerja 5 hari dalam seminggu, orang tua akan merasa berat untuk meninggalkan anaknya.

Salah satu keuntungan sistem 4 hari kerja adalah membantu orang tua dalam mengurus anak. Sehingga mereka tidak harus keluar dari perusahaan karena memiliki waktu yang lebih imbang.

Hal ini tentunya juga bermanfaat bagi perusahaan karena tidak harus kehilangan karyawan yang berharga. Belum lagi perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan jika ingin mencari karyawan pengganti.

Seperti biaya melakukan perekrutan hingga biaya waktu untuk membiasakan karyawan baru pada pekerjaannya. Sehingga baik karyawan maupun perusahaan sama-sama akan diuntungkan dengan pemberlakuan sistem ini.

6.  Menambah Waktu Istirahat Karyawan

Sobat Lakuuu pasti memahami bahwa bekerja sangat menguras tenaga. Sehingga jika seseorang terlalu memaksakan diri untuk bekerja justru tidak baik. Karyawan bisa saja sakit sehingga tidak optimal dalam bekerja.

Dengan adanya libur tambahan, karyawan akan memiliki waktu lebih banyak untuk beristirahat di rumah. Sehingga karyawan tidak akan rentan terkena penyakit akibat terlalu lelah akibat bekerja.

Hal ini akan membuat karyawan memiliki kondisi fisik yang optimal dalam bekerja setiap minggunya. Tentunya perusahaan juga akan mendapatkan efek positif dari penerapan sistem ini.

Penerapan sistem jam kerja pada karyawan memang harus dipikirkan sebaik mungkin. Karena untuk mendapatkan hasil optimal, karyawan harus memiliki waktu yang seimbang antara bekerja dan kehidupan pribadinya.

Sobat Lakuuu bisa menerapkan sistem 4 hari kerja. Sebab dari percobaan yang dilakukan di berbagai negara, menunjukkan bahwa ada banyak keuntungan sistem 4 hari kerja bagi perusahaan maupun karyawan.