Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Metaverse: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungan

by Lakuuu 23 May 2022

metaverse-pengertian-cara-kerja-dan-keuntungan
Mark Zuckerberg berhasil membuat warga dunia terkejut dengan rebranding perusahaannya yang dilakukan pada Oktober 2021 lalu. Mark memutuskan untuk mengganti nama perusahaanya dari Facebook menjadi Meta. 

Tidak cukup sampai disitu, Mark menggemparkan jagat teknologi dengan meluncurkan Metaverse yang digadang-gadang akan menggantikan platform media sosial yang ada.

Masih banyak orang yang belum paham tentang apa itu Metaverse dan bagaimana cara penggunaannya. Apakah hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengakses Semesta yang dibuat oleh Mark? Apa keuntungannya menggunakan Metaverse? Simak informasinya berikut ini.


Definisi tentang Metaverse


Metaverse menggunakan teknologi AR. Teknologi inilah yang memungkinkan Sobat Lakuuu untuk pergi kemana saja, tanpa harus keluar rumah, dan berinteraksi dengan para pengguna di dalam Metaverse secara real-time.

Setiap akun memiliki Avatar nya sendiri yang bisa custom sesuai dengan keinginan. Avatar inilah yang menjadi representasi Sobat Lakuuu di dalam Metaverse.

Seiring berkembangnya waktu, Metaverse dijadikan tempat untuk “berkumpul” dengan skala yang lebih luas dan modern. Metaverse juga memungkinkan setiap perusahaan atau brand untuk “membangun” perusahaanya di dalam Metaverse dan melakukan transaksi jual beli.

Adapun salah satu perusahaan yang sudah memiliki “tempat” di Metaverse adalah supermarket Walmart. Dimana para pembeli bisa membeli berbagai jenis bahan makanan, minuman, hingga pakaian di dalamnya.

Tidak hanya Walmart, brand pakaian seperti H&M dan ZARA juga sudah “membeli lahan” dan “membangun” toko di dalam Metaverse. Memungkinkan para pengguna Metaverse untuk berkunjung ke toko dan melakukan transaksi jual-beli.


Bagaimana Metaverse Bekerja


Layaknya platform media sosial lainnya, Metaverse berfokus untuk membangun hubungan komunikasi antar pengguna (avatar).

Di dalam Metaverse, semua orang bisa berkomunikas, bertemu, bekerja, melakukan transaksi, hingga bermain layaknya di dunia nyata. Lalu, bagaimana cara kerja Metaverse?

Metaverse adalah dunia digital. Semua aktivitas di dalamnya membutuhkan teknologi internet yang cepat dan stabil. Sobat Lakuuu tidak bisa masuk ke dalamnya, tanpa memiliki koneksi internet.

Di samping memiliki jaringan internet, Sobat Lakuuu juga perlu beberapa perangkat modern sebagai media untuk masuk ke dalam Metaverse. Alat-alat modern seperti smartphone, tangan robot, dan kacamata AR atau VR harus dimiliki Sobat Lakuuu.

Jika menggunakan ungkapan, internet adalah gerbang Metaverse, dan untuk membuka gerbang tersebut, Sobat Lakuuu perlu memiliki kuncinya, yaitu beberapa devices di atas.


Kegiatan Metaverse dan Mata Uang Digital


Mungkin, Sobat Lakuuu mulai bertanya-tanya, jika seseorang melakukan transaksi jual beli di dalam Metaverse, lalu mereka membayar dengan menggunakan apa? Apakah menggunakan kartu kredit? Atau mungkin uang cash

Adapun alat transaksi yang digunakan di dalam metaverse bukanlah dollar atau rupiah, melainkan cryptocurrency dan non-fungible token alias NFT. 

Metaverse sebagai pelopor teknologi masa depan memang fokus untuk menggunakan dua alat transaksi pembayaran di atas untuk diterapkan di dalam dunia digitalnya.

Meta juga sangat optimis, bahwa nantinya di masa depan (di luar Metaverse), baik kripto dan NFT akan menjadi dua mata uang digital terkuat, sehingga mampu digunakan tidak hanya di dalam Metaverse, tapi juga di berbagai platform internet.


Metaverse Sebagai Investasi yang Menguntungkan


Sejatinya, ada banyak keuntungan yang didapat dengan memiliki Metaverse, seperti berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang-orang di dalamnya tanpa batas, bisa menjadi tempat untuk bekerja, memperluas networking, dan berinvestasi.

Investasi? Yakin bisa investasi di Metaverse? Sangat bisa!

Jika Sobat Lakuuu masih ingat, banyak dari kalangan artis dan penyanyi papan atas berlomba-lomba untuk membeli kavling tanah di dalam dunia virtual itu. Dijelaskan oleh CEO Token Andrew Kiguel bahwa Metaverse adalah next level dari media sosial.

Di dalam Metaverse, semua orang bisa datang ke karnaval, menyelenggarakan dan menonton konser, hingga membeli pulau virtual pribadi.

Berinvestasi tanah di Metaverse memiliki potensi besar untuk cuan. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan harga antara mata uang yang digunakan di dalam Metaverse (kripto dan NFT) dengan mata uang di dunia nyata.

Adanya perbedaan nilai mata uang yang sangat signifikan inilah yang membuat banyak orang berlomba