7 Mitos Wirausaha Yang Kebenarannya Dipertanyakan!
by Lakuuu Team 5 October 2021
Banyak sekali orang-orang di luar sana yang ingin menjadi seorang wirausaha namun tak juga kunjung untuk memulainya. Adapun salah satu hal yang mempengaruhi adalah karena adanya beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang seorang wirausahawan.
Mitos-Mitos Tentang Pelaku Usaha Yang Sering Beredar Di Masyarakat
Jika ditelaah lebih jauh, keberadaan mitos tentang usaha tersebut kebenarannya masih dipertanyakan. Lalu apa saja mitos-mitos tentang wirausaha yang beredar di masyarakat:
- Jiwa wirausaha diperoleh dari keturunan
Mitos yang pertama ini menjadi mitos yang paling banyak diyakini oleh orang-orang, padahal faktanya hal tersebut tidaklah benar.
Mitos ini menganggap bahwa hanya orang-orang yang memiliki keturunan wirausaha lah yang bisa melahirkan wirausaha-wirausaha baru yang sukses. Kenyataannya tidak semua pengusaha yang menjalankan bisnis dengan sukses melahirkan anak yang juga pandai berwirausaha.
- Membutuhkan modal yang besar
Banyak orang berfikir jika hasil keuntungan yang besar juga diperoleh dari modal awal yang besar pula. Dan inilah hal yang paling sering menjadi hambatan seseorang untuk bisa maju dalam mengembangkan wirausaha. Semakin besar modal yang Sobat Lakuuu keluarkan, maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus dihadapi. Jika Sobat Lakuuu saat akan memulai usaha. sebaiknya mulai dari dasar serta kemampuan yang memang Sobat Lakuuu miliki saat ini.
- Seorang wirausaha hanya berorientasi untuk uang
Tak dapat dipungkiri jika semua orang memang ingin hidup dengan harta melimpah serta berkecukupan dalam segala hal. Namun jika Sobat Lakuuu hanya berorientasi pada using saja, maka semua yang telah didapatkan dalam wirausaha tidak akan pernah terasa cukup.
Beberapa wirausahawan memang menggeluti bisnis untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup yang layak. Tapi sesungguhnya suatu bisnis dikatakan berhasil jika didasari oleh rasa kecintaan terhadap apa yang digeluti.
- Hanya wirausaha yang beruntung yang bisa berhasil
Keberuntungan tidak hanya bisa didapatkan dengan menjalankan bisnis secara tekun, namun juga karena –berkat doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, jika Sobat Lakuuu ingin bisnis yang dijalankan semakin lancar, maka dekatkanlah hubungan bersama sang pencipta. Jika Sobat Lakuuu hanya menunggu keberuntungan itu datang, niscaya justru Sobat Lakuuu akan lebih banyak menemukan kekecewaan dalam berbisnis.
- Memulai wirausaha harus nekat
Ada sebuah anggapan bahwasanya untuk memulai wirausaha maka Sobat Lakuuu harus berani nekat. Padahal untuk memulai suatu usaha tanpa adanya perencanaan yang benar memiliki potensi kegagalan yang cukup besar. Ketika Sobat Lakuuu akan memulai sebuah usaha maka Sobat Lakuuu juga harus mempelajari banyak hal, termasuk merencanakan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan. Disamping itu, Sobat Lakuuu juga harus memiliki tekad yang kuat untuk merealisasikan keinginan tersebut.
- Kurang bergaul dengan lingkungan sekitar
Mungkin karena terlalu fokus dan terlalu sibuk seorang wirausaha tidak memiliki waktu yang banyak untuk bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Tetapi wirausaha yang baik bisa mengatasi permasalahan terkait komunikasi. Bahkan tanpa disadari, masyarakat justru menjadi target marketing yang bisa dimanfaatkan lewat komunikasi yang tepat.
- Hanya fokus pada bidang yang digeluti
Biasanya, seorang wirausaha memang lebih tertarik pada apa yang menjadi minatnya dalam usaha, sehingga mereka menghindari hal-hal eksternal demi berimajinasi lebih leluasa. Sayangnya hal ini seringkali dipersepsikan jika seorang wirausaha kurang memiliki wawasan yang luas.
Nah itulah beberapa mitos yang banyak beredar dikalangan masyarakat seputar wirausaha. Untuk bisa menjadi wirausaha yang profesional, sebaiknya Sobat Lakuuu menghindari semua mitos yang kebenarannya masih diragukan tersebut. Dengan begitu Sobat Lakuuu bisa memulai bisnis dengan semangat untuk terus maju agar bisa menjadi sukses.
