Apa Itu Sales Funnel? Apakah Penting untuk Perusahaan dan Bagaimana Penerapannya?
Para pelaku bisnis pemula harus tahu apa itu sales funnel. Sales funnel sendiri jika diterapkan dalam bisnis dapat dapat membuat bisnis berkembang pesat dan membuat pelanggan semakin terpuaskan dengan layanan yang diberikan.
Tidak hanya untuk bisnis besar, tetapi sales funnel ini juga tepat diterapkan pada bisnis kecil seperti UMKM. Salah satu kunci kesuksesan bisnis adalah jika pelanggan tetap sudah banyak dan memiliki peluang besar mendapatkan pelanggan baru.
Dalam rangka memperbanyak pelanggan untuk bisnis sales funnel ini cocok diterapkan. Sobat Lakuuu yang ingin memulai bisnis tidak ada salahnya belajar tentang sales funnel dan mengetahui apa saja manfaatnya untuk perusahaan atau usaha.
Memahami Secara Mendalam Apa Itu Sales Funnel
Secara sederhananya sales funnel dapat disebut sebagai rangkaian atau tahapan perjalanan pelanggan/konsumen dalam membeli produk kebutuhan. Jika dibuat pengandaiannya bentuk dari rangkaian pelanggan ini umumnya mengerucut.
Pelanggan mungkin banyak yang tertarik melihat produk dagangan. Setengah dari pelanggan tersebut bisa saja memutuskan untuk membelinya. Lalu sekitar 10% dari pelanggan akan mengeksekusi dan memasukkan produk ke keranjang belanja.
Jika Sobat Lakuuu paham dengan funnel marketing, maka gambaran rangkaian pelanggan ini dapat dipetakan dengan baik. Sales funnel ini akan memudahkan Sobat Lakuuu dalam menyusun strategi bisnis dan meningkatkan minat pelanggan untuk membeli produk.
Seberapa Penting Sales Funnel untuk Perusahaan atau Bisnis?
Setelah mengerti apa itu sales funnel, Sobat Lakuuu sebaiknya mendalami seberapa besar peran sales funnel ini untuk kemajuan bisnis atau perusahaan. Berikut ini beberapa manfaat yang dihadirkan melalui sales funnel.
1. Mengetahui Karakteristik dan Kebutuhan Pelanggan
Penerapan sales funnel dalam bisnis dapat membuat Sobat Lakuuu semakin memahami karakteristik dan kebutuhan setiap pelanggan. Konsel funnel ini diambil dari kebutuhan atau aktivitas yang dilakukan pelanggan ketika mengunjungi website atau toko.
Jika Sobat Lakuuu paham karakteristik dan kebutuhan masing – masing pelanggan, maka produk yang tepat bisa dihadirkan kepada mereka. Kemungkinan pelanggan melakukan beli pasti lebih tinggi jika produk sesuai dengan kriteria kebutuhan dan minat mereka.
2. Membuat Pelanggan Lebih Mudah Terpikat
Jika Sobat Lakuuu paham apa itu sales funnel beserta fungsinya maka dapat meningkatkan jumlah pelanggan dalam waktu singkat. Sales funnel ini diterapkan agar calon pembeli semakin terpikat, dan masuk ke tahap eksekusi produk belanja.
Setelah tahu apa saja kebutuhan pelanggan, maka pelaku bisnis bisa membangun branding untuk membuat calon konsumen semakin tertarik. Misalnya di media sosial mereka, ditampilkan iklan atau video produk yang diingkan pelanggan.
3. Menjalin Relasi Dengan Pelanggan
Paham dengan konsep funnel juga dapat menguatkan relasi antara pelanggan dengan perusahaan. Ketika Sobat Lakuuu sudah tahu minat pelanggan, maka bisa dijalin relasi untuk membuat pelanggan merasa semakin terlayani.
Misalnya dengan mengucapkan terima kasih atas pembelian produk, memberikan pelanggan voucher diskon, meminta review positif dari pelanggan. Relasi kuat antar pelanggan dan perusahaan akan menciptakan kepercayaan pelanggan.
4. Membuat Perusahaan Semakin Produktif
Ketika konsep funnel diterapkan dengan baik pasti dampaknya membuat perusahaan semakin produktif. Sales funnel akan membuat Sobat Lakuuu paham apa saja produk yang potensi penjualannya tinggi, serta produk yang kurang diminati pelanggan.
Dengan demikian fokus bisa dialihkan kepada produk dengan minat tinggi tersebut agar menjangkau lebih banyak calon konsumen. Sedangkan produk yang kurang diminati bisa dilakukan pembenahan agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Bagaimana Penerapan Sales Funnel yang Tepat
Setelah paham tentang apa itu sales funnel dan manfaatnya, Sobat Lakuuu perlu paham cara penerapan konsep funnel tersebut untuk kemajuan bisnis. Setiap bisnis tentu memiliki penerapan konsep funnel yang berbeda, karena perlu disesuaikan dengan kebutuhan bisnis tersebut.
Secara sederhananya, contoh penerapan sales funnel tersebut bisa dibuat seperti di bawah ini.
1. Mengumpulkan Calon Pembeli
Langkah awal calon pembeli perlu dikumpulkan. Hal ini bisa diterapkan dengan cara menghadirkan event promo, membuat webinar, membuat lomba, dan yang lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat calon pembeli tahu dengan produk perusahaan.
2. Menyaring Calon Pelanggan
Tahap selanjutnya adalah menyaring calon pembeli untuk melihat siapa saya yang berpotensi menjadi pelanggan. Mungkin banyak yang tertarik dengan produk yang Sobat Lakkuuu tawarkan.
Tetapi ketika harga produk dicantumkan, akan terlihat calon pelanggan mana yang memiliki minat untuk membeli, dan pelanggan mana yang hanya sekadar melihat produk.
3. Memberikan Penawaran dengan Produk yang Tepat
Dalam tahap ini, Sobat Lakuuu harus memberikan penawaran yang membuat pembeli dengan sukarela membeli produk tanpa ada paksaan. Konsep funnel membuat pelanggan merasa butuh dengan produk tersebut.
4. Memberikan Negosiasi Kepada pelanggan
Jika sudah paham dengan kebutuhan pelanggan, maka Sobat Lakuuu bisa memanfaatkannya untuk bernegosiasi. Jika pelanggan merasa butuh dengan produk tersebut, maka niat beli semakin tinggi. Ketika diberikan harga yang tepat, pelanggan bisa langsung mengeksekusi pembelian.
Konsep sales funnel dibuat agar pelaku bisnis semakin paham dengan kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan. Jika Sobat Lakuuu memahami apa itu sales funnel beserta konsepnya, kemajuan bisnis atau perusahaan bisa ditingkatkan.