Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Bagaimana Cara Menentukan Budget Digital Marketing

by Lakuuu 10 February 2022

budget-digital-marketing
Jika sudah berbicara tentang budgeting digital marketing, maka akan sangat sulit untuk memprediksinya, mengingat dana yang dikeluarkan untuk keperluan promosi, seperti melakukan kampanye dan iklan secara digital, ditentukan dari seberapa Banyak orang yang meng-klik tautan.

Tapi, LAKUUU sudah menemukan cara, Bagaimana cara untuk menentukan dana yang dibutuhkan untuk digital marketing. Cara ini bisa Sobat Lakuuu terapkan dan disesuaikan dengan target market, tujuan kampanye atau iklan, dan tujuan akhir dari iklan tersebut.

Bagi Sobat Lakuuu yang penasaran, simak informasinya berikut ini.

2 Metode Dalam Menentukan Budget Digital Marketing

Budget iklan memang menjadi salah satu momok yang “kurang jelas” perhitungannya. Berbeda dengan beriklan secara offline, seperti menyewa baliho, reklame, atau beriklan melalui televisi dan media majalah, beriklan melalui digital terbilang kompleks dan membutuhkan data yang valid.

Tanpa adanya perhitungan budget yang benar, Sobat Lakuuu berpotensi besar untuk mengeluarkan dana yang berlebih, sehingga dana yang dikeluarkan justru lebih besar daripada penghasilan yang didapat.

Untuk terhindar dari hal-hal di atas, setidaknya ada dua metode jitu untuk dicoba: hitung berdasarkan ROAS/ROI dan hitung berdasarkan CPA. Dengan menghitung salah satu di antara metode tersebut, budget digital marketing dapat terukur dengan baik.

Menghitung Berdasarkan ROAS/ROI

Return of Investment (ROI) atau Return On Ad Spend (ROAS) adalah suatu budget yang menghitung berdasarkan persentase adanya timbal balik yang diinginkan. Dengan memanfaatkan metode ini, seorang digital marketer tidak menentukan batas maksimal saat beriklan.

Sebagai contoh, Sobat Lakuuu mempunyai goals sebesar Rp 10 juta dengan Nilai ROI iklan sebesar 50%. Dengan begitu, Sobat Lakuuu membutuhkan budget iklan sebesar Rp 5 juta saja.

Biasanya, digital marketer lebih menggunakan perhitungan ROI ini karena perhitungannya yang Mudah dan efisien. Tapi, perhitungan ini akan menjadi kian efektif jika Sobat Lakuuu juga mencatat pemasukan secara rinci, agar tidak salah dalam menentukan rasio pengeluaran.

Dalam menerapkan metode perhitungan ini, ada beberapa hal yang perli diperhatikan. Seperti, memastikan Sobat Lakuuu sudah menggunakan tag produk yang dilengkapi dengan Nilai transaksi per item-nya.

Menghitung Berdasarkan CPA

Metode CPA dihitung berdasarkan jumlah transaksi yang terjadi. Tidak sedikit juga para digital marketer berpatokan pada CPA untuk menentukan budget yang dibutuhkan dalam digital marketing.

Ada satu hal yang perlu digaris bawahi, yaitu saat digital marketer menggunakan metode CPA, semua transaksi yang masuk memiliki Nilai yang sama.

Maksudnya Bagaimana? Artinya, saat ada konsumen yang membeli barang dengan harga Rp 10 ribu, maka sistem akan tetap mencatat satu transaksi.

Dengan demikian, sangat penting bagi Sobat Lakuuu untuk menentukan terlebih dahulu produk yang ingin difokuskan, sehingga akan memudahkan Sobat Lakuuu dalam melakukan perhitungan. Selain itu, pastikan juga untuk sudah melakukan perhitungan biaya akuisisi.

Pentingnya Budgeting Digital Marketing

Penting untuk melakukan budgeting dalam Dunia digital marketing. Sekali lagi, bahwa digital marketing bermain pada sesuatu yang tidak nampak, alias digital. Jika salah saja dalam melakukan perhitungan budget, bukannya tidak mungkin dana yang dikeluarkan akan percuma.

Maka dari itu, seorang digital marketer tidak boleh asal dalam menentukan budget marketing, khususnya jika berhubungan dengan iklan digital.

Selain memudahkan Sobat Lakuuu, budgeting digital marketing penting untuk dilakukan agar promosi dapat terarah dan tepat sasaran. Budgeting mampu memberikan arah yang jelas pada suatu kampanye.

Sehingga, saat kampanye dirasa sudah tidak efektif lagi, maka promosi bisa langsung dihentikan. Sebaliknya, jika dirasa kampanye mendatangkan banyak keuntungan, maka kampanye bisa tetap dijalankan, sekaligus sebagai bahan pertimbangan budgeting untuk kampanye ke depannya.