Belajar Bisnis dari 5 Film Garapan Indonesia
by Lakuuu 6 November 2021
Menjalankan suatu bisnis bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang perlu diurus, mulai dari kerjasama dengan supplier, membentuk tim, merancang visi misi, hingga menjalankan promosi. Tentu saja, semua hal di atas akan sangat melelahkan.
Bagi Sobat Lakuuu yang lagi butuh motivasi dalam membangun dan menjalankan bisnis, berikut 5 rekomendasi film hasil karya anak bangsa bertemakan pebisnis.
1. Cek Toko Sebelah
Hasil film garapan Ernest Prakasa ini menceritakan tentang tokoh bernama Erwin yang dihadapkan oleh pilihan yang sulit, yaitu antara melanjutkan karir nya yang gemilang, atau melanjutkan bisnis kelontong keluarganya.
Film yang dirilis pada tahun 2016 ini sukses menyita hati para penikmat film Indonesia, khususnya anak-anak muda yang sangat relate dengan alur cerita, dan masalah yang dihadapi oleh tokoh utama.
Cek Toko Sebelah mengajarkan soal opportunity cost dalam mengelola suatu bisnis. Bagaimana seseorang mampu mengelola resiko yang ada di hadapannya, dan merubah resiko tersebut justru menjadi peluang yang besar.
Selain itu, Cek Toko Sebelah juga menampilkan pilihan-pilihan yang cukup sensitif yang berhubungan dengan keluarga, namun tetap dibawakan secara komedi dan ringan.
2. Filosofi Kopi
Film yang diangkat dari novel best seller karya Dee Lestari ini, sukses mendapat perhatian publik karena jalan ceritanya yang menyentuh, dengan banyaknya kutipan-kutipan penyemangat, khususnya bagi para pebisnis.
Filosofi Kopi merupakan cerita antara dua sahabat bernama Ben dan Jody yang terlilit hutang yang membuat toko kopi usaha mereka terancam. Bersama melalui kesulitan itu, muncul konflik di antara mereka berdua yang sekaligus mengancam persahabatan mereka.
Bagi Sobat Lakuuu yang ingin mempelajari bagaimana mengelola toko kopi, film ini sangat direkomendasikan dan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk ditonton.
Tidak hanya bagaimana cara menyelesaikan konflik, namun juga tips bagaimana memilih biji kopi, mengelola karyawan dan cash flow kedai kopi.
3. Laundry Show
Sesuai dengan judul film-nya, cerita ini mengisahkan tentang seseorang bernama Uki yang berusaha untuk menghidupi diri nya dengan membuka bisnis binatu alias laundry, setelah memutuskan resign dari tempat kerjanya dulu.
Dalam mengelolah bisnisnya, Uki yang diperankan oleh Boy William dihadapkan dengan kesulitan dalam mengelolah bisnis binatu nya ini.
Walau mengurus bisnis laundry-nya tidak semudah membalikkan telapak tangan, Uki tetap berusaha yang terbaik untuk menghidupi bisnisnya.
Film ini sangat cocok ditonton, khususnya bagi Sobat Lakuuu yang memang berkeinginan untuk merintis bisnis binatu. Jalan cerita yang dicampur dengan romansa dan komedi ini, terdapat banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dan dijadikan pelajaran.
4. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar
Film ‘Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar’ memang menyita banyak perhatian masyarakat Indonesia, mengingat film ini dilatar belakangi oleh kisah nyata seorang motivator sekaligus pebisnis sukses Indonesia, Merry Riana.
Saat ada krisis di Indonesia, Merry Riana melarikan diri ke negeri tetangga Singapura. Di sana, ia mencoba bertahan hidup dengan bekerja apapun yang ia lihat berpotensi menghasilkan uang. Mulai dari menyebarkan pamflet, trading, hingga berjualan asuransi.
Walau tidak berhubungan langsung dengan membangun bisnis, semangat juang Merry Riana patut diapresiasi dan ditiru oleh tidak hanya para calon pengusaha, tetapi juga untuk semua orang yang sedang menghadapi kesulitan.
5. Tampan Tailor
Mungkin, banyak orang yang belum film yang diperankan oleh Vino G. Bastian ini, namun film ini sangat cocok untuk ditonton bagi kamu yang kini berada di tahap terendah, dan ingin mengumpulkan motivasi serta semangat hidup.
Film ini diangkat dari kisah nyata, seorang penjahit yang baru saja kehilangan istri tercintanya, dan kini berusaha untuk bertahan hidup bersama anak semata wayangnya.
Banyak kejadian yang terjadi di dalam hidup penjahit bernama Topan dan anaknya. Walau memang banyak rintangan, tapi Topan berhasil untuk menyambung hidup dirinya dan anaknya dengan menjahit.
