Banyak pebisnis di Instagram yang masih beranggapan, bahwa dengan memiliki banyak pengikut, maka semakin banyak jumlah transaksi yang akan didapat. Seakan-akan, followers Instagram sebagai tolak ukur sukses atau tidaknya suatu bisnis akun.
Walau tidak sepenuhnya salah, nyatanya ada dampak negatif dari membeli pengikut palsu Instagram. Tapi, sebelumnya, apakah benar? Membeli pengikut palsu di Instagram berdampak buruk pada performa akun itu sendiri? Berikut Informasinya.
Beli Followers Instagram bisa Bikin Performa Akun Turun?
Jawabannya adalah benar! Membeli pengikut palsu Instagram nyatanya dapat menurunkan kinerja akun, dan bahkan Instagram akan mem-banned akun secara permanen.
Apakah Sobat Lakuuu pernah mendengar berita, ada banyak akun di Instagram yang jumlah followers-nya menurun secara drastis? Jika iya, kemungkinan besar akun-akun tersebut membeli sejumlah fake followers.
Sampai saat ini, tidak ada yang tahu pasti bagaimana Instagram bekerja, dan bagaimana sistem algoritma nya. Semua informasi di luaran sana mengenai algoritma Instagram hanyalah analisis dari segelintir akun. Tidak ada informasi yang pasti.
Tapi, apakah benar membeli fake followers Instagram merupakan langkah yang kurang bijak untuk dilakukan, khususnya bagi Sobat Lakuuu yang mengelola akun bisnis Instagram?
Membeli Akun Followers Memiliki Sejumlah Keuntungan
Ada beberapa keuntungan yang didapat dari akun bisnis yang membeli pengikut palsu. Beberapa di antaranya adalah,
1. Swipe up: unlocked!
Tidak sembarang akun yang bisa mendapatkan fitur swipe up yang terkenal itu. Memang, fitur yang satu ini sangat menarik untuk mendatangkan lebih banyak leads. Pasalnya, Sobat Lakuuu bisa meletakkan link bisnis atau produk langsung ke dalam Insta Story dan Ads.
Sekarang fitur tersebut sudah digantikan dengan stiker produk yang memiliki fitur yang kurang lebih sama dengan fitur swipe up.
Namun, lagi dan lagi, hanya akun Instagram yang telah mencapai 10,000 pengikut saja yang bisa menggunakan fitur spesial ini.
2. Lebih dipercaya oleh para pembeli
Tentu saja, paradigma yang masih tertanam yang menyatakan, bahwa memiliki banyak pengikut berarti telah dipercaya oleh banyak orang, rasanya mendatangkan keuntungan sendiri, walau sejatinya tidaklah demikian.
Banyak pembeli yang akan melihat jumlah pengikut Instagram, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan transaksi. Jika Sobat Lakuuu memiliki jumlah pengikut yang sedikit, maka kredibilitas toko akan dipertanyakan kembali.
Tapi, beda ceritanya jika jumlah followers Instagram akun bisnis Sobat Lakuuu sudah mencapai angka 10,000 atau lebih, maka kredibilitas di mata para pembeli akan berkesan lebih terpercaya dan professional.
5 Kerugian dan Dampak Negatif Membeli Pengikut Palsu Instagram
1. Engagement akan menurun
Mungkin, Sobat Lakuuu terpukau dengan betapa cepatnya jumlah pengikut mengalami kenaikan yang dramatis. Beberapa pengikut yang sudah dibeli juga mungkin melakukan transaksi.
Namun, euphoria di atas tidaklah bertahan lama. Perlahan demi perlahan, saat algoritma Instagram menyadari adanya aktivitas yang mencurigakan, maka akun bisnis Instagram Sobat Lakuuu akan mengalami penurunan.
Jumlah likes dan comment yang dulu nya mencapai ratusan atau bahkan ribuan akibat membeli sejumlah followers, mengalami penurunan yang signifikan.
2. Terancam shadow banned
Sobat Lakuuu pernah mendengar istilah shadow banned? Shadow banned adalah istilah yang digunakan oleh para pengguna Instagram, di mana akun yang secara tidak diketahui oleh penggunanya, di-banned oleh pihak Instagram.
Akun akan tenggelam di antara akun-akun lainnya. Hanya segelintir pengikut yang hanya bisa melihat posting-an barunya. Bahkan berpeluang sangat kecil untuk masuk ke explore.
Tentu saja, fenomena di atas akan menjadi mimpi buruk bagi pebisnis online yang menggantungkan penjualannya melalui Instagram.
3. Followers tiba-tiba menghilang
Seperti yang dikatakan di atas, saat algoritma Instagram menyadari adanya aktivitas aneh dari suatu akun-- jumlah pengikut naik drastis-- Instagram dengan cepat akan menghapus followers palsu tersebut secara otomatis.
4. Kredibilitas mulai dipertanyakan
Aktivitas pengikut palsu tidak bisa disamakan dengan pengikut asli. Sebagian besar dari mereka hanya memenuhi kolom pengikut. Mereka menjadi pemanis angka followers, tanpa melakukan aktivitas seperti likes dan comment di posting-an Sobat Lakuuu.
Tentu saja, akan sangat mencurigakan bagi calon pembeli yang akan melakukan transaksi, jika melihat jumlah followers dan jumlah likes atau kolom komen yang berbanding terbalik.
Jika sampai ketahuan (dan pastinya akan ketahuan), kredibilitas toko akan tercoreng, dan calon pembeli yang awalnya hendak melakukan pembelian, akan membatalkan transaksinya.
5. Sulit memulihkan akun
Mungkin, sekarang Sobat Lakuuu mulai menyadari, betapa tidak bijaksananya menyuntikkan followers, dan sekarang ingin memulihkan akun bisnis sesegera mungkin.
Percaya atau tidak, memulihkan akun yang telah di-shadow banned oleh Instagram bukanlah pekerjaan yang mudah, tapi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan.
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus sendiri sisa followers palsu. Selain itu, membuat konten yang evergreen, relate, dan informatif harus dilakukan.