Sama seperti pekerjaan yang lain, bidang akuntansi memiliki bahasanya tersendiri dalam membuat dan mengolah data. Ada beberapa istilah yang sangat asing di telinga orang awam, namun sangat akrab di telinga para akuntan ini.
Berikut, 15 istilah dalam akuntansi yang wajib diketahui, jika ingin berkarir di industri akuntansi.
1. Piutang usaha (AR)
Piutang usaha atau dagang adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pihak pembeli atau klien, setelah produk atau jasa berhasil terkirim atau digunakan.
2. Akuntansi (ACCG)
Akuntansi merupakan cara sistematis dalam mencatat dan melaporkan transaksi keuangan untuk organisasi atau bisnis.
3. Hutang usaha (AP)
Nominal yang terutang dan harus dilunasi dari perusahaan kepada pihak kreditor, pemasok, dan lainnya, saat perusahaan membeli barang dengan cara kredit, disebut dengan hutang usaha.
4. Aset (FA, CA)
Bagi Sobat Lakuuu yang masih kurang paham perbedaan antara aset lancar (CA) dan aset tetap (FA).
Sederhananya, aset lancar (CA) merupakan aset yang diharapkan bisa digunakan dalam waktu dekat , yang biasanya kurang dari setahun.
Sedangkan, aset tetap (FA) adalah aktiva berwujud yang nantinya digunakan saat proses produksi, yang bertujuan untuk dipinjamkan kepada pihak lain, dan diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode.
5. Kelas aset
Kelas aset merupakan sekelompok sekuritas yang memiliki perilaku serupa di pasar. Adapun aset utama terdiri dari tiga kelas utama, di antaranya yaitu, saham, pendapatan tetap atau obligasi, dan instrumen pasar uang.
6. Kredit (CR)
Mungkin, melihat kata kredit sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar Sobat Lakuuu. Tapi, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai istilah kredit atau CR ini.
Pengertian kredit di industri akuntansi memang sedikit kompleks daripada kredit yang kita kenal.
Kredit merupakan entri akuntansi yang bisa menurunkan aset atau meningkatkan kewajiban serta ekuitas pada neraca perusahaan.
Saat menggunakan akuntansi entri ganda, nantinya akan ada dua entri yang dicatat di setiap transaksi, yaitu debit dan kredit.
7. Debit (DR)
Debit merupakan entri akuntansi di mana adanya peningkatan aset atau penurunan kewajiban pada neraca perusahaan.
8. Diversifikasi
Adapun yang dimaksud dengan diversifikasi adalah proses pengalokasian atau penyebaran investasi modal ke berbagai aset yang bertujuan agar terhindar dari risiko yang berlebihan.
9. Akrual Akuntansi
Hitung kapan pendapatan dan pengeluaran terjadi, bukan saat dibayar.
Akuntansi akrual paling sering digunakan oleh perusahaan yang menyediakan dan membeli layanan atau produk yang membutuhkan kredit.
10. Ekuitas dan ekuitas pemilik (OE)
Jika Sobat Lakuuu mencari arti kata ekuitas, maka akan ada banyak definisi yang bisa dijadikan bahan referensi.
Sedangkan, Ekuitas pemilik biasanya dijelaskan dalam bentuk persentase saham yang dimiliki seseorang dalam kepemilikan perusahaan.
11. Kebangkrutan
Seperti yang diketahui bersama, kebangkrutan merupakan suatu keadaan di mana organisasi tidak mampu lagi memenuhi kewajiban dari banyak hal, salah satunya adalah hal keuangan dengan pemberi pinjaman saat hutang telah jatuh tempo.
12. Prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP)
Apa itu prinsip akuntansi yang diterima secara umum atau GAAP?
GAAP adalah seperangkat pedoman yang dikembangkan untuk dipatuhi dan diikuti oleh setiap perusahaan saat melaporkan data keuangan.
13. Buku besar (GL)
Buku besar adalah catatan lengkap daftar transaksi keuangan selama perusahaan berdiri.
14. Neraca saldo
Neraca saldo adalah sebuah dokumen bisnis di mana seluruh buku besar digabungkan menjadi kolom debit dan kredit yang bertujuan untuk memastikan sistem pembukuan perusahaan berjalan dengan benar, serta matematis.
15. Kewajiban
Kewajiban keuangan atau yang biasa disebut dengan hutang perusahaan yang timbul selama operasi bisnis.
Kewajiban lancar (Current Liability/CL) merupakan bentuk utang yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun, seperti utang kepada pemasok.
Pada saat yang sama, kewajiban jangka panjang (LTL) biasanya dibayar dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.