Mitos dan Fakta Menarik Vaksin Covid-19, Penting Diketahui
by Lakuuu Team 16 August 2021
Mitos dan fakta menarik vaksin Covid-19 dari WHO penting untuk Sobat Lakuuu ketahui sehingga kita tidak akan mudah termakan dengan. Pandemi Covid-19 yang telah terjadi sejak akhir 2019 lalu, tentu membuat kehidupan cukup berubah. Dalam kondisi ini, hal yang cukup membuat resah masyarakat adalah semakin besarnya resiko penyebaran Covid-19.
Namun selain itu, penyebaran informasi yang tidak jelas kebenarannya atau hoax juga menjadi salah satu masalah utama saat ini. Di era digital yang serba cepat saat ini, kita juga harus lebih waspada dengan informasi terkait pandemi yang beredar di masyarakat.
Mengetahui Mitos dan Fakta Menarik Vaksin Covid-19
Dengan hadirnya Vaksinasi Covid-19 tentu menjadi harapan baru bagi seluruh masyarakat. Penting kita ketahui, vaksin merupakan komponen kecil (antigen) dari virus yang telah dilemahkan atau dimatikan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
Antigen tersebut nantinya menstimulasi tubuh dalam membentuk antibodi yang bermanfaat dalam perlawanan terhadap virus tersebut. Jika nantinya tubuh kita terpapar virus tersebut, maka tubuh kita sudah bisa dengan cepat dalam melawan serangan virus.
Dengan demikian tubuh kita tidak akan mengalami sakit yang terlalu parah. Pada beberapa vaksin diperlukan adanya beberapa dosis dalam jarak waktu yang telah ditentukan.
Hal ini bertujuan supaya antibodi dapat bertahan lebih lama. Selain itu perkembangan sel meningkat, sehingga tubuh akan terlatih untuk melawan virus tersebut.
Akan tetapi, ditengah program vaksin yang dicanangkan pemerintah untuk mencegah penyebaran serta penularan virus Covid-19. Diikuti pula dengan berbagai informasi yang tidak benar sehingga banyak kalangan yang menolak adanya vaksinasi.
Dengan adanya informasi tidak benar tersebut menimbulkan keraguan masyarakat terhadap vaksin Covid-19. Sedangkan vaksin yang diberikan kepada masyarakat sudah terjamin keamanan serta kehalalannya.
Agar lebih yakin terhadap vaksin Covid-19, berikut ini dapat Sobat Lakuuu simak beberapa mitos dan fakta menarik vaksin Covid-19 yang seringkali menjadi perbincangan di kalangan masyarakat antara lain:
Vaksin Covid-19 dapat Sebabkan Autisme
Hal ini merupakan mitos yang tidak perlu Sobat Lakuuu percaya atau khawatirkan. Pada faktanya, kandungan vaksin Covid-19 tidak ada hubungannya dengan autisme pada anak.
Hal ini telah dijelaskan oleh Windhi Kresnawati yang merupakan dokter spesialis anak dari Yayasan Orangtua Peduli. Selanjutnya, sebuah penelitian telah lebih dari 10 tahun berhasil membuktikan bahwa thimerosal (zat pengawet dalam vaksin) yang dianggap sebagai penyebab autisme anak, faktanya bukan pemicu autisme.
Vaksin Covid-19 dapat Mengubah DNA
Mengenai mitos dan fakta ini, masyarakat juga dihantui dengan beredarnya informasi bahwa vaksin Covid-19 dapat masuk ke dalam inti sel tempat DNA tersimpan serta dapat merusak atau mengubah DNA. Hal ini adalah hoax belaka. Faktanya vaksin Covid-19 tidak berinteraksi dengan DNA dengan cara apapun.
Dengan demikian, tidak ada hubungannya antara vaksin dan kerusakan DNA. Saat ini terdapat jenis Vaksin Covid-19 yang telah diizinkan oleh dunia. Salah satunya adalah vaksin messenger RNA (mRNA). Jenis vaksin ini sengaja dibuat dengan menggunakan teknologi genetik.
Akan tetapi tidak mempengaruhi DNA seseorang. Dalam hal ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menjelaskan bahwa mRNA dalam vaksin mengajarkan kita dalam membuat protein yang memicu respon imun.
Dengan demikian, jenis vaksin ini tidak pernah masuk ke inti sel yang mana DNA tersimpan. Maka daripada itu, mRNA tidak bisa memengaruhi maupun berinteraksi dengan DNA Sobat Lakuuu dengan cara apapun. Vaksin mRNA bekerja dengan cara pertahanan alami terhadap tubuh dalam mengembangkan kekebalan penyakit secara lebih aman.
Bahan Kimia Vaksin Covid-19 Berbahaya bagi Manusia
Mitos dan fakta menarik vaksin di atas sebenarnya hanya mitos belaka. Hal ini dikuatkan dengan adanya fakta semua komponen vaksin telah diuji betul untuk memastikan bahwa keseluruhan komponen dengan dosis yang ada cukup aman bagi manusia.
Terdapat elemen yang terkandung dalam vaksin yang berbeda-beda. Lalu, setiap elemen tersebut telah diuji coba pada hewan sebelum diuji ke manusia.
Masing-masing vaksin telah melalui evaluasi keamanan untuk memastikan bahwa vaksin tersebut aman. Proses pembuatan vaksin menggunakan sistem pengawasan konstan. Sehingga setiap bahan yang masuk ke dalam vaksin dapat dipastikan mempunyai kualitas yang baik.
Setelah Vaksin, Tubuh Tidak Akan Terkena Virus Covid-19
Banyak orang yang beranggapan bahwa setelah vaksin, maka tubuh akan kebal terhadap virus serta tidak perlu lagi mengikuti protokol kesehatan.
Faktanya, vaksin Covid-19 tidak 100% efektif dalam pencegahan penyakit. Vaksin ini hanya untuk membentuk antibodi. Maka apabila kita terpapar virus, tidak akan mengalami gejala serius. Terutama saat virus ini terus bermutasi.
Mitos dan fakta menarik vaksin lainnya beredar isu bahwa menggunakan bahan-bahan yang tidak halal. Sedangkan faktanya, keseluruhan vaksin yang beredar telah lulus dari evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Oleh karena itu, Sobat Lakuuu tidak perlu ragu lagi untuk melakukan vaksin Covid-19 juga tetap menjalankan protokol kesehatan.
