Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Peringatan Hari AIDS Sedunia, Yuk Kenali Gejala dan Penyebabnya

by Lakuuu 1 December 2021

peringatan-hari-aids-sedunia
Tahukah Sobat Lakuuu, gejala AIDS pada pria salah satunya adalah timbulnya borok atau bisul pada penis. Hal tersebut dapat menyebabkan produksi hormon seksual memburuk atau dikenal hipogonadisme.

Akan tetapi, efek daripada hipogonadisme pada pria ini cenderung lebih mudah diamati jika dibandingkan efeknya pada wanita. Adapun salah satu aspek hipogonadisme ini sendiri termasuk disfungsi ereksi.

Selain itu, Sobat Lakuuu perlu tahu bahwa hingga kini belum ditemukan adanya obat yang mampu menyembuhkan penyakit AIDS ini. Adapun HIV/AIDS adalah virus yang melemahkan sistem imunitas tubuh dan menyebabkan infeksi oportunistik.

Mengenal Apa Itu HIV dan AIDS

HIV atau human immunodeficiency virus merupakan infeksi virus yang kerap menyerang sistem imunitas pada tubuh manusia. HIV/AIDS ini sendiri secara spesifik mampu menyerang sel CD4, dimana ini menjadi bagian penting dari perlawanan infeksi.

Sel CD4 yang hilang secara signifikan dapat membuat lemah fungsi imunitas tubuh manusia. Nantinya, virus ini dapat membuat tubuh menjadi rentan terhadap berbagai penyakit menular lainnya yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan patogen lainnya.

Sering disalahartikan sebagai suatu entitas, HIV dan AIDS adalah kondisi yang berbeda tetapi keduanya saling berkaitan erat. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan sekumpulan gejala yang muncul saat tahap infeksi HIV sudah semakin parah.

Umumnya, kondisi seperti ini seringkali ditandai dengan timbulnya penyakit kronis lainnya, seperti kanker dan berbagai infeksi oportunistik yang kerap terjadi dengan sistem imun yang melemah.

Singkatnya, infeksi HIV adalah penyakit yang dapat menyebabkan timbulnya gejalanya. Apabila infeksi virus ini tidak segera diobati dengan baik dalam jangka panjang, risiko penularan AIDS akan semakin meningkat.

Kenali Apa Saja Gejala AIDS

Infeksi penyakit ini biasanya tidak menunjukkan bentuk yang jelas pada awal masa infeksi. Kebanyakan orang yang hidup dengan penyakit HIV tidak memiliki tanda atau gejala khas HIV/AIDS selama beberapa tahun pertama infeksi.

Jika gejala AIDS muncul, kemungkinan penyakit yang dirasakan tidak terlalu parah. Gejala yang muncul seringkali disalahartikan seperti penyakit lain yang lebih umum.

Namun, Sobat Lakuuu harus waspada jika mengalami gejala yang berhubungan dengan sistem kekebalan yang melemah .Gejala awal penyakit HIV/AIDS umumnya mirip dengan infeksi virus lainnya, yaitu:
1.  Kelelahan
2.  Nyeri otot
3.  Sakit kepala
4.  Demam HIV
5.  Kehilangan berat badan secara perlahan
6.  Adanya pembengkakan kelenjar getah bening pada tenggorokan, ketiak, hingga pangkal paha

Biasanya dibutuhkan sekitar 215 tahun untuk infeksi HIV untuk menimbulkan gejala. Infeksi virus ini tidak akan langsung merusak organ tubuh Sobat Lakuuu. Virus seringkali menyerang imunitas tubuh dan secara berangsur-angsur mampu melemahkan tubuh.

Hingga Sobat Lakuuu cenderung lebih rentan terkena penyakit, terutama infeksi. Jika infeksi HIV berkembang, penyakit ini dapat berkembang menjadi AIDS. Berikut adalah beberapa gejala AIDS yang mungkin muncul:

1.  Timbul sariawan yang ditandai dengan muncul lapisan keputihan pada lidah atau mulut
2.  Terjadi infeksi jamur di bagian vagina yang sifatnya parah dan terus berulang
3.  Penyakit radang panggul kronis
4.  Infeksi berat dan sering kelelahan ekstrim yang tidak dapat dijelaskan (dapat terjadi dengan sakit kepala dan/atau pusing)
5.  Menurunnya berat badan lebih dari 5 kg, bukan karena diet maupun olahraga
6.  Cenderung mudah mengalami memar
7.  Gejala AIDS yang sering ditimbulkan adalah sering mengalami diare
8.  Sering terkena gejala demam dan berkeringat saat malam hari.
9.  Mengalami bengkak pada kelenjar getah bening pada bagian tenggorokan, ketiak, atau pangkal paha
10.  Mengalami batuk kering secara terus menerus
11.  Sering merasa sesak napas
12.  Terjadi perdarahan pada bagian mulut, hidung, kulit, anus, hingga vagina
13.  Muncul ruam pada kulit yang tidak biasa
14.  Mengalami mati rasa atau nyeri di bagian tangan hingga kaki
15.  Hilangnya kontrol dan refleks otot, lumpuh, dan hilang kekuatan pada otot
16.  Merasa bingung, terjadi perubahan kepribadian, hingga penurunan mental

Penyebab HIV dan AIDS yang Perlu Dipahami

HIV/AIDS merupakan jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh adanya human immunodeficiency virus. Dimana AIDS merupakan kondisi yang meliputi daripada kumpulan gejala AIDS yang menyebabkan lemahnya sistem imunitas tubuh manusia.

1.  Hubungan Seks Bebas

Rute penularan virus biasanya melalui hubungan seks bebas tanpa pengaman (penetrasi vagina, seks oral dan anal). Ingatlah bahwa penularan hanya dapat terjadi jika Sobat Lakuuu sebagai orang yang sehat, memiliki luka terbuka atau lecet pada organ seksual, mulut, atau kulit.

2.  Jarum Suntik yang Non Steril

Bukan hanya dari paparan cairan dan luka melalui aktivitas hubungan seks saja, penularan HIV ternyata juga bisa terjadi apabila cairan yang terinfeksi tersebut disuntikkan ke bagian pembuluh darah dengan menggunakan jarum suntik, seperti halnya:

  • Penggunaan jarum suntik bekas orang yang terkontaminasi dengan human immunodeficiency virus alias bergantian

  • Penggunaan peralatan tato dan tindik yang cenderung non steril dan sudah pernah digunakan oleh orang dengan kondisi ini.

  • Punya penyakit menular seksual (PMS) jenis lain seperti gonore atau klamidia

Pembahasan terkait gejala dan berbagai penyebabnya di atas, diharapkan dapat mengedukasi para pembaca agar lebih waspada dan terhindar dari penyakit berbahaya ini. Serta dapat mengenali lebih awal adanya gejala AIDS.