Instagram icon Whatsapp icon Facebook icon Linkedin icon

Jenuh? Ini 5 Tips Detox Sosmed agar Berhasil

by Lakuuu 20 March 2022

tips-detox-sosmed

Ulasan mengenai 5 tips detox sosmed berikut ini perlu Sobat Lakuuu ikuti agar berhasil membatasi diri dari kecanduan sosial media. Karena aktivitas yang terus – menerus mengikuti media sosial dapat menyebabkan stres.


Namun tidak jarang Sobat Lakuuu merasa susah untuk menghentikan kebiasaan scrolling timeline. Bahkan saat ini setiap orang bisa memiliki lebih dari satu akun media sosial. Sehingga waktunya habis untuk itu dan merasa kurang produktif.


Meninggalkan sejenak atau permanen media sosial dapat membuat Sobat Lakuuu lebih fokus pada aktivitas real di dunia nyata. Terlebih karena standar media sosial adalah semu atau terlalu tinggi.


Manfaat Detox Sosmed yang Perlu Diketahui



Bila Sobat Lakuuu melaksanakan detox sosmed, beberapa manfaat berikut ini dapat dirasakan diantaranya adalah berpengaruh pada kesehatan mental, kesehatan fisik dan mempererat hubungan dengan sesama.


1.      Menjaga Kesehatan Mental



Terlalu aktif dalam media sosial dapat membuat Sobat Lakuuu merasa iri, minder dan rendah diri. Hal ini dikarenakan melihat standar orang lain yang tinggi, lebih baik dan sempurna sementara diri sendiri belum dapat mencapainya.


Selain itu, menggunakan media sosial secara berlebihan dapat membuat Sobat Lakuuu khawatir tertinggal info atau berita yang sedang viral bila meninggalkannya atau biasa disebut fear of missing out (FOMO).


 Bila ini terjadi dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan depresi dan gangguan kecemasan. Dengan melakukan 5 tips detox sosmed, Sobat Lakuuu akan semakin sehat secara mental.


 


2.      Menjaga Kesehatan Fisik



Waktu yang digunakan untuk scrolling media sosial dapat digunakan untuk berolahraga atau melakukan kegiatan me time yang menyenangkan. Mengurangi menatap layar HP atau komputer terlalu lama dapat menghindari sakit kepala, migrain dan gangguan mata.


 


3.      Meningkatkan Kualitas Tidur



Penggunaan gadget menjelang tidur dapat menyebabkan tidur tidak nyenyak. Hal ini dikarenakan emosi yang dirasakan ketika mengakses media sosial dapat membuat pikiran terjaga.


Selain itu sinar biru dari gadget dapat menghambat pelepasan hormon melatonin sehingga Sobat Lakuuu tidak merasa ngantuk, menurunkan kualitas tidur bahkan insomnia.


4.      Mempererat Hubungan Silaturahmi



Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu hubungan sosial, karena Sobat Lakuuu lebih fokus kepada gadget dari pada memperhatikan orang yang ada di depan.


Meninggalkan sejenak media sosial dapat membuat hubungan sosial lebih intens sehingga quality time lebih mudah terbangun dengan melakukan 5 tips detox sosmed.


 


5.      Meningkatkan Produktivitas



Menyingkir sejenak dari media sosial dapat meningkatkan produktivitas, karena Sobat Lakuuu bisa lebih fokus mengerjakan project atau pekerjaan seperti pendidikan dll.


Tanda Membutuhkan Detox Sosmed



Ada beberapa tanda yang Sobat Lakuuu perlu diamati, bila merasakan gejala ini sebaiknya mulai mengurangi aktivitas sosial media dengan detox sosmed.


1.      Sobat Lakuuu merasa perlu selalu melihat sosial media setiap saat.


2.      Merasa stres atau cemas dan tertekan setelah membuka sosial media.


3.      Bila tidak membuka sosial media merasa takut ketinggalan berita,


4.      Merasa jumlah like dan komen sangat penting.


5.      Meninggalkan tidur hanya untuk posting di media sosial.


6.      Sulit berkonsentrasi pada pekerjaan karena tergantung oleh media sosial.


7.      Hubungan sosial menjadi renggang karena asyik dengan sosial media.


5 Tips Detox Sosmed Berhasil



Bila mengalami tanda – tanda di atas, besar kemungkinan Sobat Lakuuu sangat susah melepaskan diri dari aktivitas media sosial. Sebaiknya ikuti tips di bawah ini agar detoks sosial media berhasil.


1.      Tentukan Durasi Detoks Media Sosial



Cara paling efektif untuk detox sosmed adalah membatasi penggunaannya. Menurut psikolog, waktu wajar mengakses sosial media adalah 30 menit hingga satu jam dalam satu hari.


Waktu 1 jam tersebut dapat dibagi dalam beberapa menit pada setiap kali mengakses media sosial. Agar tidak kelamaan, Sobat Lakuuu bisa menggunakan alarm pengingat ketika sudah mencapai batas waktu akses.


Namun sebaiknya hindari membuka sosial media saat menjelang tidur, agar kualitas dan kuantitas tidur tidak terganggu.


 


2.      Hapus Aplikasi selama Detoks



Cara yang agak ekstrim bisa dilakukan dengan menghapus sementara media sosial dari gadget Sobat Lakuuu. Bila belum siap, aplikasi bisa dihapus selama beberapa hari kemudian diinstal kembali lalu dihapus lagi sampai detox selesai.


Semakin lama waktu untuk menghapus aplikasi ditingkatkan sampai Sobat Lakuuu merasa biasa saja ketika tidak membuka aplikasi media sosial.


 3.      Lakukan Kegiatan Positif



Detox sosmed susah dilakukan bila banyak waktu luang yang dimiliki. Mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan positif dapat mengalihkan perhatian Sobat Lakuuu dari media sosial. Lakukan kegiatan positif yang menyenangkan seperti mengerjakan hobi untuk menggantikan kesenangan dari media sosial.


Setelah itu, catat perubahan positif yang dialami selama melakukan kegiatan positif dan melakukan 5 tips detox sosmed. Peningkatan kualitas diri akan membuat Sobat Lakuuu tergerak untuk terus melakukannya.


 


4.      Matikan Notifikasi Media Sosial



Notifikasi yang dimatikan dapat menghindarkan Sobat Lakuuu dari keinginan membuka media sosial sebab ada berita atau informasi baru. Bila perlu, atur hanya notifikasi yang penting berhubungan dengan pekerjaan yang akan ditampilkan.


 


5.      Buat Area Bebas Handphone



Cara ini sedikit unik, yakni Sobat Lakuuu bisa menerapkan area bebas handphone misalnya di ruang makan atau di ruang keluarga agar hubungan antar keluarga lebih dekat dan dapat menciptakan quality time.


Kecanduan sosial media dapat menyebabkan gangguan kecemasan, membuat waktu tidak produktif dan merenggangkan hubungan sosial. Lakukan 5 tips detox sosmed di atas agar Sobat Lakuuu bisa terbebas dari sosial media yang tidak wajar.