Pengaturan waktu kerja yang baik, dapat membawa kita menuju kesuksesan. Mampu menyelesaikan tugas sebelum deadline, lebih fokus terhadap pekerjaan, dan performa kerja meningkat merupakan manfaat yang didapat dari manajemen waktu yang baik.
Walau masih banyak orang yang bingung bagaimana cara penerapannya, manajemen waktu sebenarnya sangatlah mudah untuk dilakukan, selama orang tersebut mengetahui rahasianya.
Walau masih banyak orang yang bingung bagaimana cara penerapannya, manajemen waktu sebenarnya sangatlah mudah untuk dilakukan, selama orang tersebut mengetahui rahasianya.
Berikut Lakuuu bocorkan 8 tips jitu manajemen waktu agar pekerjaan lebih efektif dan hasil pekerjaan menjadi maksimal.
8+ Tips Mudah dalam Mengelola Waktu
1. Buat daftar prioritas
Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, membuat Sobat Lakuuu harus pintar dalam memprioritaskannya.
Cobalah untuk membagi pekerjaan tersebut dengan skala prioritas yang dibuat oleh penulis terkenal Stephen Covey dalam buku best-seller nya berjudul ‘First Things First’ berikut ini,
1. Sangat penting dan sangat mendesak
2. Sangat penting, tapi tidak mendesak
3. Tidak penting, tapi mendesak
4. Tidak penting dan tidak mendesak
1. Sangat penting dan sangat mendesak
2. Sangat penting, tapi tidak mendesak
3. Tidak penting, tapi mendesak
4. Tidak penting dan tidak mendesak
Tidak hanya bisa lebih fokus terhadap pekerjaan, menyusun skala prioritas juga bermanfaat untuk menghindari Sobat Lakuuu dari stres.
2. Catat pekerjaan yang harus dikerjakan dengan to-do-lists
Sobat Lakuuu sudah menentukan prioritas dengan menerapkan kuadran skala di atas, kini saatnya untuk menyusun daftar kegiatan yang harus dikerjakan di hari itu.
Dengan adanya to-do-lists ini, Sobat Lakuuu tidak perlu khawatir lagi dengan adanya tugas yang tertinggal atau yang belum dikerjakan, yang membuat performa kerja menurun.
Agar tidak overwhelming, tetapkan tiga daftar kegiatan yang harus dikerjakan pertama kali, yang kemudian disusul dengan lima daftar kegiatan lainnya. Usahakan untuk tidak memiliki banyak to-do-lists agar Sobat Lakuuu bisa beristirahat.
3. Terapkan teknik pomodoro
Teknik pomodoro adalah teknik sejuta umat yang memang efektif dalam meningkatkan produktivitas.
Teknik pomodoro adalah teknik sejuta umat yang memang efektif dalam meningkatkan produktivitas.
Berkembangnya teknik ini berdasarkan beberapa penelitian yang menunjukkan, bahwa otak manusia hanya bisa fokus serta menyerap informasi secara maksimal di 25 - 45 menit pertama saja, setelah itu otak akan mengalami penurunan daya serap.
Cara penerapan teknik ini adalah dengan memasang timer selama 25 menit untuk bekerja, dan 5 menit terakhir untuk beristirahat. Dengan teknik ini, pekerjaan akan cepat selesai dan efektif.
4. Manfaatkan time blocking dengan baik
Jika Sobat Lakuuu belum tahu, time blocking adalah suatu metode dengan menjadwalkan seluruh rangkaian aktivitas atau kegiatan di hari tersebut, sehingga Sobat Lakuuu terpacu untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Time blocking atau penjadwalan ini cukup mudah dilakukan. Sobat Lakuuu cukup memasukkan kegiatan yang ingin dilakukan ke dalam Google Calendar, atau aplikasi kalender bawaan smartphone.
Kemudian, visualisasikan berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan tersebut.
Pastikan untuk membuat rentang waktu yang realistis, sehingga Sobat Lakuuu tidak merasa terbebani dengan adanya schedule tersebut.
5. Pecah pekerjaan besar menjadi lebih kecil
Saat berhadapan dengan pekerjaan atau tugas yang terbilang besar, justru kerap kali seseorang akan merasa malas untuk mengerjakannya, betul?
Hal ini disebabkan karena kita sudah membayangkan, betapa “menyiksa” dan “sakit” nya proses pengerjaanya, sehingga otak mengirimkan sinyal untuk tidak menghindari pekerjaan tersebut.
Hal yang bisa Sobat Lakuuu lakukan adalah dengan memecah tugas atau pekerjaan besar tersebut, menjadi pekerjaan yang lebih mudah dan lebih sederhana untuk dilakukan.
6. Jauhkan diri dari distraksi
Distraksi tidak hanya datang dari bunyi notifikasi smartphone saja. Anak-anak yang ribut di pagi hari, suara bising lalu lintas, atau tetangga yang bergosip, semua itu merupakan distraksi yang mengganggu konsentrasi.
Jika Sobat Lakuuu berkeluarga dan sedang WFH, tidak ada salahnya untuk menginformasikan jam kerja kepada keluarga di dalam rumah.
Kemudian, hindari distraksi media sosial dengan beralih menggunakan mode senyap atau getar, sehingga tidak mengganggu pekerjaan.
Jika memungkinkan, tidak ada salahnya untuk mengawali aktivitas lebih pagi, seperti bangun di jam 5 pagi untuk menghindar dari suara bising dari luar rumah.
7. Hindari multi-tasking
Forbes menyebutkan, bahwa multi-tasking dapat menurunkan tingkat efisiensi dan performa kerja, karena otak hanya bisa fokus terhadap satu pekerjaan dalam satu waktu.
Memang, multi-tasking bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan lebih cepat. Namun sayangnya, kerap kali hasil pekerjaan tidak maksimal, dan justru menurunkan produktivitas.
Dengan demikian, cobalah untuk fokus mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu, agar hasil pekerjaan menjadi jauh lebih baik.
8. Berani berkata tidak
Salah satu tips manajemen waktu yang wajib untuk dikuasai dan dipraktekkan adalah berani mengatakan tidak. Selain tidak menambah pekerjaan, berkata tidak juga bermanfaat untuk diri sendiri agar tidak kewalahan yang memicu timbulnya stres.
Salah satu tips manajemen waktu yang wajib untuk dikuasai dan dipraktekkan adalah berani mengatakan tidak. Selain tidak menambah pekerjaan, berkata tidak juga bermanfaat untuk diri sendiri agar tidak kewalahan yang memicu timbulnya stres.
Lain kali, jika Sobat Lakuuu sedang dikejar deadline dan ada rekan menyuruh untuk membuat dokumen atau bahan presentasi, cobalah untuk katakan tidak dan berikan alasannya.
Memang akan muncul rasa “tidak enakan” di awal, tapi nyatanya, tips ini sangat ampuh untuk menghindari diri dari stres dan beban kerja.