5 Tips Memaksimalkan Hashtag untuk Berjualan
by Lakuuu 2 November 2021
Sobat Lakuuu, hashtags memang menjadi salah satu momok yang paling sering diperbincangkan keberadaan dan kegunaanya, apakah masih efektif digunakan, atau hanya sekedar menjadi hiasan di media sosial.
Terlepas dari semua isu yang beredar, nyatanya hashtags masih memegang peranan untuk mengkategorikan bisnis akun dan konten yang ditampilkan, sehingga lebih spesifik ditujukan kepada pengguna akun tertentu.
Terlepas dari semua isu yang beredar, nyatanya hashtags masih memegang peranan untuk mengkategorikan bisnis akun dan konten yang ditampilkan, sehingga lebih spesifik ditujukan kepada pengguna akun tertentu.
Berikut 5 tips menggunakan hashtags khususnya di Instagram yang wajib diketahui.
1. Gunakan maksimal 5 hashtags
Dulu, Instagram memang menyarankan para penggunanya untuk menggunakan hashtags maksimal sampai 30 hashtags agar mampu menjangkau niche tertentu.
Tapi, sekarang, sepertinya Instagram sudah melihat betapa menjengkelkannya 30 hashtags tersebut yang menumpuk di dalam satu postingan, atau bahkan di dalam comment section. Mengganggu penglihatan dan bikin kepala menjadi pusing.
Kini, Instagram telah mengumumkan kepada setiap creators dan pengguna lainnya, untuk hanya menggunakan 3 sampai 5 hashtags.
Tentu saja, mengkombinasikan hashtags masih perlu dilakukan, agar memudahkan para pengguna Instagram lain untuk menemukan akun Sobat Lakuuu.
2. Sesuaikan hashtags dengan konten yang di-share
Hashtags sama seperti tanda pengenal. Apa topik atau konsep dari konten yang di-up haruslah sesuai dengan hashtags yang digunakan.
Hashtags yang baik adalah hashtags yang spesifik. Spesifik dalam artian adalah menemukan hashtags yang tepat untuk suatu konten tertentu, dan meletakkan hashtags target market yang ingin dijangkau.
Sebagai contoh, jika Sobat Lakuuu memiliki bisnis yang menjual obat jerawat dengan target market seorang mahasiswa yang memiliki masalah dengan wajah berjerawat, maka hashtags yang bisa digunakan adalah #obatjerawatmahasiwa atau #obatjerawatmurahmahasiwa.
3. Kombinasikan hashtags
Jangan hanya menggunakan top hashtags, karena setiap akun pasti akan menggunakan jenis hashtags tersebut. Membuat konten Sobat Lakuuu tenggelam, terlebih jika konten yang di-up tidaklah menarik atau informatif.
Cara yang tepat untuk mengkombinasikan hashtags adalah dengan melihat jumlah total postingan per jamnya, yang disesuaikan dengan total pengikut dari akun Sobat Lakuuu.
Gunakan 1-2 hashtags yang memiliki jumlah postingan sekitar 1 juta per jamnya, kemudian kombinasikan sisa hashtags yang lainnya dengan jumlah postingan 700 ribu ke bawah.
Ingat, jangan sampai over dalam menggunakan hashtags. 3-5 hashtags dan menyisipkan hashtags niche sudah lebih dari cukup.
4. Hindari penggunaan hashtags yang sama berulang kali
Tidak hanya akun saja, tetapi hashtags juga bisa terkena banned, loh! Ini disebabkan karena Instagram mengira hal di atas adalah aktivitas yang mencurigakan, sehingga memutuskan untuk banned beberapa hashtags yang overuse atau yang sering digunakan.
Selain itu, menggunakan hashtags yang tidak sesuai dengan isi konten, juga akan memperbesar peluang hashtags untuk di-banned oleh pihak Instagram.
Sobat Lakuuu punya grup hashtags? Itu bagus. Karena grup hashtags umumnya berisi tagar-tagar yang telah terbukti berhasil menjangkau lebih banyak akun.
Tapi, ingat! Grup hashtags seperti itu tidak bisa terus digunakan. Adapun cara yang efektif yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus satu atau dua hashtags dari grup hashtags, dengan tagar yang lain.
5. Cantumkan hashtags brand bisnis
Tips terakhir untuk memaksimalkan hashtags bisnis adalah dengan mencantumkan hashtags brand sendiri. Ini berfungsi untuk membawa dan membangun brand awareness ke tengah masyarakat.
Dengan menyisipkan hashtags berupa nama merek atau toko Sobat Lakuuu, akan semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan usaha yang Sobat Lakuuu kelola.
2 Mitos atau Fakta Seputar Hashtags
1. Sekarang penggunaan hashtag tidak efektif
Pernyataan di atas adalah mitos, tapi….
Jika Sobat Lakuuu asal menggunakan hashtags dan tidak melakukan analisis hashtags setiap minggu atau bulannya, maka hashtags akan menjadi tidak berguna.
Perlu diingat, bahwa hashtags hanya berfokus pada meng-kategorikan konten Sobat Lakuuu layaknya katalog, yang akan memudahkan pengguna lain untuk mencari “katalog” dan menemukan konten Sobat Lakuuu.
2. Hashtags efektif jika akun sudah memiliki banyak pengikut
Pernyataan ini, tentu saja mitos.
Jumlah pengikut dan hashtags nyatanya tidak memiliki keterkaitan satu sama lain. Sedikit atau banyaknya pengikut, tidak akan memengaruhi hashtags itu sendiri, begitu pula sebaliknya.
