UMKM merupakan suatu kegiatan ekonomi penggerak pembangunan di Indonesia yang meliputi berbagai sendi, seperti manufaktur, agribisnis, agraris, hingga sumber daya manusia.
UMKM menjadi salah satu jenis kegiatan ekonomi yang paling diminati, khususnya di kalangan anak muda dan generasi milenial, mengingat mereka bisa membuat berbagai jenis bisnis sesuai dengan minat dan bakatnya, baik secara online maupun offline.
Tapi, dari banyaknya jenis bisnis UMKM yang dijalankan, apakah Sobat Lakuuu tahu jenis UMKM apa saja yang paling diminati oleh para pebisnis muda itu? Beberapa diantaranya bahkan memenuhi setiap ruas jalanan di Indonesia. Apa saja? Simak informasinya berikut ini.
Jenis-jenis UMKM
Sebelum melangkah ke topik utama, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa-apa saja yang termasuk ke dalam jenis UMKM.
1. Usaha Mikro
Yang dimaksud dengan usaha mikro adalah suatu perusahaan atau bisnis yang memiliki pendapatan bersih tidak kurang atau di bawah 50 juta rupiah per bulannya. Adapun kekayaan bersih atau aset di atas tidaklah termasuk tempat usaha atau bangunan.
Usaha mikro yang kerap kali dijalankan oleh banyak masyarakat di Indonesia adalah tambal ban, warung kelonton, tempat cukur, hingga peternak lele dan ayam.
Usaha mikro dapat diidentifikasi dari tenaga kerjanya yang hanya berkisar 1 hingga 5 orang saja, lalu jarang melakukan kegiatan ekspor dan impor, serta manajemen usaha yang dilakukan sangat sederhana.
2. Usaha Kecil
Usaha kecil adalah usaha yang dikelola oleh perorangan atau badan usaha yang memiliki aset kekayaan atau pendapatan bersih berkisar 300 juta rupiah per tahunnya. Adapun contoh dari usaha kecil ini adalah kerajinan tangan, hingga industri logam.
Usaha kecil sangat mudah untuk diidentifikasi, seperti biaya produksi yang lebih tinggi, tidak memiliki banuak jenis produk yang dijual, hingga belum bisa terlibat dalam kegiatan ekspor maupun impor.
Usaha kecil sangat mudah untuk diidentifikasi, seperti biaya produksi yang lebih tinggi, tidak memiliki banuak jenis produk yang dijual, hingga belum bisa terlibat dalam kegiatan ekspor maupun impor.
3. Usaha Menengah
Usaha menengah merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang memiliki pendapatan bersih atau total aset kekayaan bersih lebih dari 500 juta rupiah per bulannya, tidak termasuk Tanah serta bangunan tempat usaha. Adapun beberapa contoh dari usaha menengah ini adalah perkebunan, pertanian, garmen, muatan kapal laut, hingga jasa transportasi.
Ciri-ciri dari usaha menengah ini adalah memiliki manajemen usaha yang lebih modern, menerapkan sistem administrasi keuangan dengan baik, hingga sudah memiliki legalitas izin usaha.
3 Jenis UMKM yang Terkenal di indonesia
Walau memiliki ruang lingkup yang kecil, nyatanya kegiatan UMKM juga memegang peranan penting dalam menyumbang pergerakkan perekonomian di Indonesia.
Ada beberapa jenis UMKM yang paling terkenal dan banyak dijalankan oleh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
1. UMKM Kuliner
Kenapa banyak masyarakat Indonesia yang akhirnya membuka usaha kuliner? UMKM kuliner menjadi salah satu jenis UMKM yang memiliki ekosistem yang baik, mengingat makanan dan minuman merupakan dua hal kebutuhan pokok manusia dan yang pasti akan selalu diminati.
Salah satu keuntungan berbisnis UMKM kuliner adalah bebasnya setiap para pemilik bisnis untuk bereksperimen terhadap jenis makanan yang menghasilkan kesan dan cita rasa yang unik, dan berpotensi besar untuk viral.
Contoh dari UMKM kuliner ini adalah membuka restoran, pop-up store concept, gerobak pinggir jalan, cafe, hingga katering. Semua ini bisa Sobat Lakuuu coba dan tentu saja, jika Menggunakan strategi yang tepat bisa mendatangkan cuan.
2. UMKM Digital
UMKM digital baru-baru ini menjadi sangat terkenal dan banyak orang yang tertarik untuk mencobanya. Pada dasarnya UMKM digital ini menjajakan bisnisnya secara digital, dan umumnya tidak memiliki toko fisik untuk sekedar konsultasi atau bahkan transaksi.
Semuanya dilakukan secara online, mengingat pemerintah Indonesia juga mengedepankan Industri 4.0, dimana jaringan internet harus dimanfaatkan semaksimal mungkin demi menggerakkan perekonomian nasional.
Jika Sobat Lakuuu memutuskan untuk berbisnis digital, jasa membuat website, desain grafis, copywriting, content writing, dan desain website adalah beberapa contoh bisnis digital yang bisa dicoba.
3. UMKM Agrobisnis
Ini akan sangat cocok bagi Sobat Lakuuu yang suka bercocok tanam sekaligus beternak. Pasalnya UMKM agrobisnis ini bergerak di bidang sektor pertanian dan juga peternakan.
Jika Sobat Lakuuu tertarik untuk berbisnis agrobisnis, hal Pertama yang harus dilakukan adalah membeli bibit atau benih dari sayur mayur yang kerap kali dijadikan bahan utama untuk memasak.
Tidak hanya itu, Sobat Lakuuu juga bisa membudidayakan ikan lele, atau beternak ayam.