Potensi UMKM di Indonesia Menjulang Tinggi, Pemerintah Lakukan Apa?
Potensi UMKM Indonesia
UMKM Indonesia memiliki pasar yang besar dan berkembang sehingga menjadikannya sektor yang menjanjikan bagi pembangunan ekonomi. UMKM merupakan 99% dari seluruh unit usaha di Indonesia dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara. Dengan populasi lebih dari 270 juta orang, Indonesia menghadirkan pasar yang luas bagi UMKM untuk dimanfaatkan, menawarkan peluang pertumbuhan dan ekspansi. Selain itu, kebangkitan e-commerce telah membuka jalan baru bagi UMKM untuk menjangkau pasar global, sehingga memungkinkan mereka bersaing dengan perusahaan besar.
Pemerintah Indonesia telah menyadari pentingnya UMKM dan telah memberikan dukungan dan insentif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangannya. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun 2020 memberikan insentif dukungan bagi UMKM, antara lain insentif pajak penghasilan final yang ditanggung pemerintah sebesar 0,5 persen. Pemerintah juga telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendukung UMKM, termasuk skema untuk meningkatkan akses terhadap pembiayaan dan teknologi. Kebijakan-kebijakan ini, ditambah dengan dukungan pemerintah, telah menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi UMKM untuk berkembang.
Inovasi dan kemampuan beradaptasi juga menjadi faktor kunci yang berkontribusi terhadap potensi UMKM Indonesia. Pelaku UMKM mulai beradaptasi dengan perkembangan pasar dan semakin memperhatikan tata kelola dan tata cara penggunaan media sosial. Kemampuan beradaptasi dan mengubah model bisnis dengan cepat sangat penting agar UMKM tetap kompetitif. Selain itu, UMKM telah menunjukkan potensi inovasi mereka, dengan penelitian menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengembangkan inovasi teknologi dan ketahanan kewirausahaan. Kualitas-kualitas tersebut menjadikan UMKM Indonesia sebagai sektor yang menjanjikan bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.